Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT
JLn. Kol H. Burlian KM 6 Palembang 30152
Telp. (0711) 5610491
Email : rskgm.provsumsel@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT


PROVINSI SUMATERA SELATAN

NOMOR : 445/ /MPO/ RSKGM / /2017

TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN OBAT KADALUARSA
RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT PROVINSI SUMATERA SELATAN
KEPALA RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT
PROVINSI SUMATERA SELATAN

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan


farmasi, maka diperlukan penyelenggaraan tahapan
pelayanan farmasi yang sesuai dengan pekerjaan
kefarmasian.
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di RSKGM Provinsi
Sumatera Selatan dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya Keputusan Kepala RSKGM Provinsi
Sumatera Selatan sebagai landasan bagi pengelolaan
obat kadaluarsa di RSKGM Provinsi Sumatera
Selatan.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam 1 dan 2, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Kepala RSKGM Provinsi Sumatera
Selatan.

Mengingat: : 1. Undang – Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang – Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51
tahun 2012 tentang Pekerjaan Kefarmasian;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 58 Tahun 2014 Tanggal 18 Agustus 2014
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah
Sakit;
5. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Nomor HK.02.04/I/2790/11 tanggal 1 Januari 2012
tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Keputusan Kepala RSKGM Provinsi Sumatera Selatan


tentang Kebijakan pengelolaan obat kadaluarsa
RSKGM Provinsi Sumatera Selatan yaitu obat-obat
yang kadaluarsa harus dilakukan pemeriksaan
berkaitan dengan kadar zat aktif dan efikasinya. Dan
jika sudah tidak efektif dapat dilakukan pemusnahan.

KEDUA : Keputusan Kepala RSKGM Provinsi Sumatera Selatan


tentang Kebijakan pengelolaan obat kadaluarsa
RSKGM Provinsi Sumatera Selatan yaitu obat-obat
yang kadaluarsa harus dilakukan pemeriksaan
berkaitan dengan kadar zat aktif dan efikasinya. Dan
jika sudah tidak efektif dapat dilakukan pemusnahan.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya

Ditetapkan di : Palembang
Pada tanggal :
KEPALA RSK. GIGI DAN MULUT
PROVINSI SUMATERA SELATAN

drg. Rini Bikarindrasari, M.Kes


NIP. 196603071998022001
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT
PROVINSI SUMATERA SELATAN
NOMOR : / /RSKGM/2017
TANGGAL :
TENTANG : KEBIJAKAN PENGELOLAAN OBAT KADALUARSA

KEBIJAKAN PENGELOLAAN OBAT KADALUARSA


RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT

1. Kebijakan Umum
Penentuan Kebijakan Pengelolaan Obat Kadaluarsa di RSKGM Provinsi
Sumatera Selatan perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan pasien
sehingga dapat mencegah terjadinya cedera sehingga dapat
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSKGM Provinsi
Sumatera Selatan.

2. Kebijakan Khusus
a. Obat kadaluarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai dengan
jenis dan bentuk sediaan. Pemusnahan obat kadaluarsa atau rusak
yang mengandung narkotika atau psikotropika dilakukan oleh
Apoteker dan disaksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
b. Pemusnahan Obat selain narkotika dan psikotropika dilakukan
oleh Apoteker dan disaksikan oleh tenaga kefarmasian lain yang
memiliki surat izin praktik atau surat izin kerja.
c. Pemusnahan dibuktikan dengan berita acara pemusnahan. Obat-
obatan yang telah melampaui masa kadaluarsa, rusak kemasan
dan atau isinya rusak serta ijin edarnya dicabut oleh Badan POM
harus dilaporkan ke Pedagang Besar Farmasi untuk dilakukan
penarikan (recall).
d. Obat kadaluarsa dilaporkan dari petugas farmasi di gudang
farmasi, depofarmasi/apotek, perawat ruang perawatan atau
poliklinik kepada Kasubinstal Dalfar untuk dilakukan pendataan
obat dan disimpan dalam gudang arsip sampai menunggu Berita
Acara dan pelaksanaan pemusnahan.
e. Tanda obat ED diberikan stiker warna merah dengan tulisan Near
ED 1 warna merah ED obat kurang dari 6 bulan, near ED 2 warna
kuning ED obat kurang dari 1 tahun, near ED 3 warna hijau ED
obat kurang dari 1,5 tahun.
f. Obat kadaluarsa dimusnahkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
1) Tahapan pemusnahan Obat terdiri dari:
a) Membuat daftar Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai yang akan dimusnahkan
b) Menyiapkan Berita Acara Pemusnahan
c) Mengoordinasikan jadwal, metode dan tempat pemusnahan
kepada pihak terkait.
d) Menyiapkan tempat pemusnahan.
2) Melakukan pemusnahan disesuaikan dengan jenis dan bentuk
sediaan serta peraturan yang berlaku.

Ditetapkan di Palembang
Pada Tanggal 2017
Kepala RSK. Gigi dan Mulut
Provinsi Sumatera Selatan

drg. Rini Bikarindrasari, M.


Kes
NIP. 19660307 199802 2 001

Anda mungkin juga menyukai