PENANGANAN VAKSIN KADALUARSA

No. Dokumen : SOP/UKP/213.VII/2017

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 16 Januari 2017
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS dr. Sukadi

WRINGINANOM NIP. 19720208 200801 1 008

1. Pengertian Penanganan vaksin kadaluarsa dan rusak adalah suatu proses kegiatan yang
dilakukan untuk membuang vaksin yang belum terpakai tetapi masa
kegunaannya sudah habis, sedangkan vaksin rusak adalah
 Vaksin dengan kondisi VVM telah menjadi C dan D
 Vaksin TT, DT, DPT-Hep B beku atau pernah beku
 Vaksin yang pernah terendam air
 Vaksin yang labelnya telah hilang
 Vaksin yang kemasannya telah pecah
 Vaksin yang telah direkonstruksi (dioplos) dan waktunya telah berakhir
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam penanganan vaksin kadaluarsa
3. Kebijakan Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Wringinanom Nomor :
445/166/437.52.29/2017 tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis.
4. Referensi Pedoman Pengelolaan cold chain tahun 2013
5. Prosedur 1. Memastikan vaksin sudah dalam keadaan kadaluarsa atau rusak
2. Memisahkan vaksin kadaluarsa/ rusak dari vaksin lainnya
3. Menyimpan vaksin ditempat yang aman dan menjauhkan dari jangkauan
4. Membuat berita cara penghapusan
5. Melakukan Pemusnahan
6. Melakukan penghapusan administrasi
6. Diagram Alir
Memastikan vaksin sudah dalam
keadaan kadaluarsa atau rusak

Memastikan vaksin kadaluarsa/ rusak

dari vaksin lainnya

Menyimpan vaksin ditempat yang aman

dan menjauhkan dari jangkauan

1
 Membuat berita cara penghapusan

Melakukan Pemusnahan

Melakukan penghapusan administrasi

7. Unit Terkait 1. KIA

2. MTBS
3. POLINDES
8. Dokumen Terkait