Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN VAKSIN

BILA LISTRIK PADAM


No. Dokumen : SOP/JGK/ADM-WMM-01
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 1 Agustus 2016
Halaman : 1/5
PUSKESMAS Kepala Puskesmas drg. Dewi Isnawati Q.I
KECAMATAN Kecamatan Jagakarsa NIP. 196703141992032003
JAGAKARSA

1. Pengertian Upaya menangani vaksin program imunisasi ketika terjadi pemutusan


aliran listrik (listrik padam)

2. Tujuan Sebagai pedoman dalam menangani vaksin program imunisasi secara


aman bila listrik padam
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Nomor 1829 Tahun 2016 tentang Kebijakan
Hak dan Kewajiaban Pasien dan Sasaran Program Pengguna
Pelayanan Puskesmas Kecamatan Jagakarsa
2. SK Kepala Puskesmas Nomor 2744 Tahun 2016 tentang Kebijakan
Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 12 Tahun 2017


tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
2. SOP Penyelenggaraan Imunisasi, Direktorat Surveilens, Imunisasi,
Karantina, dan Kesehatan Matra Direktorat Jenderal PP dan PL
Kementerian Kesehatan R.I. Tahun 2012.
3. Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas (Basic Health
Worker’s Training Module), Direktorat Jenderal PP dan PL
Kementerian Kesehatan R.I. Tahun 2013.
4. Buku Pedoman Pengelolaan Cold Chain Petugas Imunisasi,
Direktorat Jenderal PP dan PL Kementerian Kesehatan R.I. Tahun
2013.
5. Buku Vademecum, Biofarma Tahun 2013.
6. Modul Pelatihan Manajemen Vaksin Tenaga Kesehatan Puskesmas.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta Tahun 2016.
5. Langkah-langkah 1. Alat dan Bahan : -

2. Petugas Yang Melaksanakan : Teknisi

Langkah-langkah:
1. Jangan membuka pintu lemari es/freezer yang berisi vaksin
2. Periksa suhu pada thermometer, pastikan suhu lemari es diantara
2°C s.d 8°C dan suhu freezer diantara -15°C s.d -25°C.
3. Hidupkan generator bila ada
4. Bila tidak ada generator, siapkan kotak dingin cair/beku
secukupnya
5. Apabila suhu lemari es sudah mendekati +8°C masukkan kotak
dingin, cari ke dalam lemari es yang berisi vaksin Td, , HB0, DT-
HB, MR dan BCG.
6. Apabila suhu freezer sudah mendekati 0°C masukkan kotak
dingin beku ke dalam freezer yang berisi vaksin polio.
7. Tindakan ini hanya berlaku selama 2 x 24 jam.
8. Selanjutnya setelah 2 x 24 jam selamatkan vaksin dengan
mengirim ke Puskesmas atau Kabupaten/kota terdekat yang
dapat menampung.
9. Carilah informasi berapa lama airan listrik kembali normal.
PENANGANAN VAKSIN
BILA LISTRIK PADAM
No. Dokumen : SOP/JGK/ADM-WMM-01
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 1 Agustus 2016
Halaman : 2/5
PUSKESMAS Kepala Puskesmas drg. Dewi Isnawati Q.I
KECAMATAN Kecamatan Jagakarsa NIP. 196703141992032003
JAGAKARSA

6. Bagan Alir
Jangan membuka pintu lemari
es/freezer yang berisi vaksin

Periksa suhu pada thermometer, pastikan suhu


lemari es diantara 2°C s.d 8°C dan suhu freezer
diantara -15°C s.d -25°C.

Hidupkan generator bila ada

Bila tidak ada generator, siapkan kotak dingin


cair/beku secukupnya

Apabila suhu lemari es sudah mendekati +8°C


masukkan kotak dingin, cari ke dalam lemari es
yang berisi vaksin Td, , HB0, DT-HB, MR dan
BCG.

Apabila suhu freezer sudah mendekati 0°C


masukkan kotak dingin beku ke dalam freezer
yang berisi vaksin polio

Tindakan ini hanya berlaku selama 2 x 24 jam

Selanjutnya setelah 2 x 24 jam selamatkan


vaksin dengan mengirim ke Puskesmas atau
Kabupaten/kota terdekat yang dapat
menampung.

Carilah informasi berapa lama


airan listrik kembali normal

7. Hal-hal yang perlu 1. VVM vaksin


diperhatikan 2. Suhu Lemari vaksin

8. Unit terkait Petugas yang jaga pada saat mati lampu


PENANGANAN VAKSIN
BILA LISTRIK PADAM
No. Dokumen : SOP/JGK/ADM-WMM-01
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 1 Agustus 2016
Halaman : 3/5
PUSKESMAS Kepala Puskesmas drg. Dewi Isnawati Q.I
KECAMATAN Kecamatan Jagakarsa NIP. 196703141992032003
JAGAKARSA

1. Sekuriti
2. Layanan 24 Jam
3. Ruang Bersalin
4. Teknisi
9. Dokumen terkait Grafik suhu
10. Rekaman Historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
Perubahan diberlakukan
1. Penambahan Menambahkan
bagan alir bagan alir
2Penggantian Mengganti
2 Referensi referensi
CONTOH BAGAN ALIR

11. Bagan Alir


Jangan membuka pintu lemari
es/freezer yang berisi vaksin

Periksa suhu pada thermometer, pastikan suhu


lemari es diantara 2°C s.d 8°C dan suhu freezer
diantara -15°C s.d -25°C.

Hidupkan generator bila ada

Bila tidak ada generator, siapkan kotak dingin


cair/beku secukupnya

Apabila suhu lemari es sudah mendekati +8°C


masukkan kotak dingin, cari ke dalam lemari es
yang berisi vaksin Td, , HB0, DT-HB, MR dan
BCG.

Apabila suhu freezer sudah mendekati 0°C


masukkan kotak dingin beku ke dalam freezer
yang berisi vaksin polio

Tindakan ini hanya berlaku selama 2 x 24 jam

Selanjutnya setelah 2 x 24 jam selamatkan


vaksin dengan mengirim ke Puskesmas atau
Kabupaten/kota terdekat yang dapat
menampung.

Carilah informasi berapa lama


airan listrik kembali normal

Nama Dokumen : SOP Pengendalian Dokumen dan Rekaman Halaman 4 | 5


No. Dokumen : SOP/JGK/ADM-WMM-01
Revisi : 01
Nama Dokumen : SOP Pengendalian Dokumen dan Rekaman Halaman 5 | 5
No. Dokumen : SOP/JGK/ADM-WMM-01
Revisi : 01

Anda mungkin juga menyukai