Anda di halaman 1dari 2

RANTAI DINGIN

No. Dokumen :

SOP No. Revisi : 00


TanggalTerbit :

Halaman : 1/2
Pemerintah Kabupaten Kepala UPTD Puskesmas Burneh
Bangkalan drg, Hj. Handayaningsih
UPTD Dinas Kesehatan NIP.19640306 199203 2 003
Bangkalan
Rantai dingin adalah Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam pengelolaan
1. Pengertian vaksin sesuai dengan prosedur untuk menjaga vaksin pada suhu yang telah
ditentukan
Sebagai acuan agar Vaksin tetap terjaga potensinya sampai batas maksimum
2. Tujuan kadaluarsa

SK Kepala UPT Dinas Kesehatan Puskesmas Burneh no. tentang Struktur


3. Kebijakan
Organisasi UPT Dinas Kesehatan Puskesmas Burneh

4. Referensi Buku pedoman akreditasi Puskesmas Burneh

a. Vaksin Disimpan di refrigator / kulkas pada suhu 2-8 oC


b. Susun dos vaksin dalam regenerator diberi jarak antara 2 jari untuk
pertukaran udara
c. Vaksin FS (frezee sensitive=DPT,HB,DT,TT) diletakkan jauh dari
5. Prosedur/
evaporator. Vaksin HS (Heat Sensitive=Polio, Campak, BCG) diletakan
Langkah-
dekat dengan evaporator
Langkah
d. Refrigator dibuka minimal mungkin setiap harinya untuk menjaga stabilitas
suhu penyimpanan.
Vaksin Disimpan di Susun dos vaksin dalam
refrigator / kulkas pada regenerator diberi jarak antara 2
suhu 2-8 oC jari untuk pertukaran udara

Refrigator dibuka Vaksin FS (frezee


minimal mungkin setiap sensitive=DPT,HB,DT,TT)
harinya untuk menjaga diletakkan jauh dari evaporator.
stabilitas suhu Vaksin HS (Heat Sensitive=Polio,
penyimpanan Campak, BCG) diletakan dekat
dengan evaporator
6. DiagramAlir

7. Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai