Anda di halaman 1dari 3

VAKSIN TD

No.Dok :

No. Rev :
SOP

Tgl Terbit :

PUSKESMAS
dr.Oktoviana I.E.Sihombing
TANAH MIRING
NRPTT.01.1.64.133
KABUPATEN MERAUKE

1. Pengertian Vaksin Td merupakan suspense berwarna putih dalam vial


gelas,mengandung tetanus toksoid tetanus dan toksoid difteri yang
rendah yang telah dimurnikan.
2. Tujuan Imunisasi ulangan terhahad tetanus dan difteri pada individu mulai
usia 7 tahun.
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tanah Miring tentang
penetapan Penanggung jawab UKM.
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tanah Miring tentang
pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
3. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tanah Miring tentang
monitoring pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:


828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
5. AlatdanBahan ALAT:
1. Vaccine carrier

1dari3
VAKSIN TD
No.Dok :

No. Rev :
SOP

Tgl Terbit :

PUSKESMAS
dr.Oktoviana I.E.Sihombing
TANAH MIRING
NRPTT.01.1.64.133
KABUPATEN MERAUKE

2. Cool pack
3. Safety box
4. Termometer
5. Pinset
BAHAN:
1. Vaksin Td
2. ADS 0,5 ml
3. Kapas yang sudah dibasahi dengan air DTT dan wadah
4. Buku KIA
5. Formulir KIPI
6. Bahan Penyuluhan
7. Sabun dan wadah air mengalir untuk mencuci tangan
8. Anafilaktik kit
9. Obat penurun panas
10. KOHOR IMUNISASI

6. Prosedur/Langkah- 1. Letakkan vaccine carrier di meja yang tidak terkena sinar


langkah matahari langsung
2. Petugas mencuci tangan
3. Lakukan skrinning terhadap anak mengenai usia Anak,
vaksin yang telah diterima sebelumnya, kondisi sasaran,
riwayat penyakit dan kontra indikasi
4. Petugas memberikan informasi tentang kegunaan, efek
simpang,dan kontraindikasi vaksin
5. Pastikan vaksin yang akan kita gunakan dalam kondisi baik,
jika expaired datenya masih lama tetapi vvm (vaksinvial
monitor) telah rusak, yakni berwarna hitam (Grade C dan D)
maka vaksin tidak dapat digunakan, begitupun jika
sebaliknya
6. Atur posisi anak yang aman sebelum memberikan suntikan.

2dari3
VAKSIN TD
No.Dok :

No. Rev :
SOP

Tgl Terbit :

PUSKESMAS
dr.Oktoviana I.E.Sihombing
TANAH MIRING
NRPTT.01.1.64.133
KABUPATEN MERAUKE

7. Bersihkan daerah yang akan disuntik dengan kapas yang


telah dibasahi air DTT, jangan menggunakan
alkohol/desinfektan sebab akan merusak vaksin tersebut
8. Penyuntikan dengan cara intramuskuler dengan dosis 0,5 ml
pada paha atas
9. Masukkan jarum dan alat suntik langsung ke dalam safety
box dan rapikan alat-alat
10. Berikan obat penurun panasdan jelaskan aturan minumnya
11. Pemberian informasi tentang jadwal imunisasi berikutnya
12. Petugas mencuci tangan
13. Catat hasil imunisasi dalam Buku KIA dan KOHOR
IMUNISASI
14. Sepulang dari posyandu, sisa vaksin yang belum dibuka
diberi tanda khusus untuk didahulukan penggunaannya pada
jadwal berikutnya bila vaksinnya masih baik
1. DokumenTerkait 1. Buku KIA
2. Formulir KIPI
3. KOHOR IMUNISASI
2. Unit Terkait Poli KIA

3dari3

Anda mungkin juga menyukai