PELEPASAN VENTILATOR

RUMAH SAKIT ISLAM BOGOR NO.DOK UMEN NO.REVISI HALAMAN

Jl. Perdana Raya no 22 Budi Agung Bogor 056/PWT/VII/2020 0 1/2
Telp.(0251)8316822 / Fax.(0251)8341139
E-mail : rsib_91@yahoo.co.id
TGL. TERBIT DITETAPKAN
STANDAR PROSEDUR DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM BOGOR
OPERASIONAL 3 Juli 2020

Dr. H.M. Djunaidi Ilyas, Sp.PD

1. Pengertian Suatu tindakan melepaskan tunjangan ventilasi
mekanis/ventilator dari pasien karena dianggap sudah mampu
bernapas spontan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melepas ventilator supaya pasien
bernapas spontan

3. Kebijakan 1. Sesuai dengan SK Direktur No. 008. Aqa/SK.Dir.RSIB/VII/2017

tentang SPO sebagai acuan perawat dan bidan dalam menjalankan
tindakan keperawatan.

4. Prosedur 1.Persiapan Pasien

a. Jelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan tujuan tindakan
yang akan dilakukan
b. Beri kesempatan kepada pasien dn keluarga untuk bertanya
sebelum dilakukan tindakan dimulai.
2. Persiapan Alat
a. alat reintubasi
b. laboratorium pemeriksaan AGD
c. lembar observasi icu dan alat tulis
d. masker O2

3. Cara Kerja :

 Petugas membaca basmallah, melakukan kebersihan tangan/

cuci tangan dan melakukan identifikasi pasien.
 Beritahu pasien tentang rencana pelepasan ventilator, cara dan
perasaan tidak enak pada awal pelepasan ventilator
 Siapkan peralatan reintubasi
 Lakukan support mental pada pasien terutama yang sudah
menggunakan ventilator dalam waktu lama
 Bersihkan jalan napas, posisikan pasien senyaman mungkin
 Lakukan pemeriksaan AGD, bila hasil normal (dianggap baik
oleh dokter intensif) lepas ventilatordari pasien, ganti dengan
T-piece sesuai instruksi dokter
 Lakukan monitoring: keluhan subyektif, nadi, frekuensi nafas,
irama jantung, kerja nafas, saturasi oksigen. Dll
 Ekstubasi bila kondisi pasien baik, dang anti dengan O2 masker
dengan FiO2 sesuai semula
 Lakukan pelepasan ventilator pada Pagi atau siang hari dimana
masih banyak staff intensive care unit
  Dokumentasikan: respon pasien terhadap pelepasan ventilator
 Dalam waktu 24 jam bila napas pasien adekuat, ventilator boleh
dibereskan.
 Cuci tangan setelah prosedur tindakan dilakukan
 Observasi respon pasien setelah tindakan
 Petugas membaca hamdallah dan melakukan kebersihan cuci tangan
dengan sabun
 Dokumentasikan hari, tanggal, jam, respon klien dan tindakan yang
telah dilakukan.
1. Unit Terkait 1. Rawat Jalan
2. Unit Rawat Inap