Anda di halaman 1dari 2

SOP Teknik Relaksasi Nafas Dalam

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


B02/ /2016 00 1/2

Ditetapkan oleh
Plt. Direktur
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
03 Januari 2022
OPERASIONAL
dr. Arman Saleh Pohan
NIP. …………………………

PENGERTIAN Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu cara melakukan


napas dalam, napas lambat (menahan inspirasi secara maksimal)
dan bagaimana menghembuskan napas secara perlahan,

TUJUAN meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas,


mencegah atelektasi paru, meningkatkan efesiensi batuk,
mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional yaitu
menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan.

KEBIJAKAN Terlaksananya tindakan tehnik relaksasi disesuaikan dengan


kebutuhan pasien dan pelaksanaanya dilakukan secara efektif
dan efisien.
sesuai dengan kebijakan direktur no : ……. tentang penanganan
nyeri di RSD dr. Soebandi Jember.

PROSEDUR A. Tahap prainteraksi


1. Menbaca status pasien
2. Mencuci tangan
3. Meyiapkan alat
B. Tahap orientasi
1. Memberikan salam teraupetik
2. Validasi kondisi pasien
3. Menjaga perivacy pasien
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
kepada pasien dan keluarga
 C. Tahap kerja
1. Berikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya jika
ada ynag kurang jelas
2. Atur posisi pasien agar rileks tanpa beban fisik
3. Instruksikan pasien untuk tarik nafas dalam sehingga
rongga paru berisi udara
4. Intruksikan pasien secara perlahan dan menghembuskan
udara membiarkanya keluar dari setiap bagian anggota
tubuh, pada waktu  bersamaan minta pasien untuk
memusatkan perhatian betapa nikmatnya rasanya.
5. Instruksikan pasien untuk bernafas dengan irama normal
beberapa saat ( 1-2 menit ).
6. Instruksikan pasien untuk bernafas dalam, kemudian
menghembuskan secara perlahan dan merasakan saat ini
udara mengalir dari tangan, kaki, menuju keparu-paru
kemudian udara dan rasakan udara mengalir keseluruh
tubuh .
SOP Teknik Relaksasi Nafas Dalam

STANDAR
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
PROSEDUR
B02/ /2016 00 2/2
OPERASIONAL
7. Minta pasien untuk memusatkan perhatian pada kaki dan
PROSEDUR tangan, udara yang mengalir dan merasakan keluar dari
ujung-ujung jari tangan dan kai dan rasakan kehangatanya
8. Instruksiakan pasien untuk mengulani teknik-teknik ini
apa bial ras nyeri kembali lagi.
9. Setelah pasien merasakan ketenangan, minta pasien untuk
melakukan secara mandiri
D. Tahap terminasi
1. Evaluasi hasil kegiatan
2. Lakukan kontrak untuk kegistsn selanjutnya
3. Akhiri kegiatan dengan baik
4. Cuci tangan
E. Dokumentasi
1. Catat waktu pelaksanaan tindakan
2. Catat respons pasien
3. Paraf dan nama perawat jaga

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Intensif


2. Instalasi Peristi
3. Instalasi Rawat Inap Pavilyun
4. Instalasi Rawat Inap Klas I, II, III
5. Instalasi Gawat Darurat
6. Instalasi Rawat Jalan
7. Bidang Pelayanan dan Penunjang Medik
8. Bidang Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai