Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN ALAT BANTU HIDUP (VENTILATOR)

NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

119/PP/2016 1/1
RSUD SOREANG
Jl Alun-alun Utara No.1 Soreang 40912
Telp. 022-5891355 Fax : 022-5896592

Ditetapkan oleh:
Direktur RSUD Soreang

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit :


OPRASIONAL 31 Desember 2016

dr. H. Iping Suripto W, SpA, MH. Kes


Pembina Tk. I
NIP. 19610102 198803 1 007
Adalah tindakan pemasangan Ventilasi Mekanik (Ventilator) yang
dilakukan pada pasien yang mengalami kegawatan pernafasan,
PENGERTIAN baik kegawatan yang berkaitan dengan kelainan pada Paru-paru
mis : COPD, ARDS, atau Kegawatan diluar Paru-paru mis : depresi
nafas akibat obat atau gangguan Meuromuskular
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemasangan
Ventilasi Mekanik ( Ventilator ) agar berjalan dengan lancer,
TUJUAN
sehingga Program terapi Ventilasi Mekanik yang direncanakan
dapat segera dilakukan
Ventilator yang dimiliki oleh RSUD Soreang hanya digunakan untuk
pasien yang membutuhkan dan disetuji oleh Dokter yang merawat
KEBIJAKAN serta keluarga pasien sesuai dengan Peraturan Direktur RSUD
Soreang No. 445/48/TU Tentang Penggunaan Alat Bantu Hidup
Dasar
A. Persiapan Peralatan
1. Sarung Tangan.
2. Ambubag Lengkap
3. Suction Lengkap.
4. Spuit untuk mengembangkan Galon
5. Laringoskop dengan Glaku sesuai ukuran, lampu menyala
terang, Jelly, Plester, Gunting, Stetoskop, Endotrakeal,
Tube.
6. Ventilator lengkap dengan perangkatnya.
B. Persiapan Pasien dan Keluarga
1. Bersama dengan Dokter beritahu keluarga tentang
PROSEDUR Prosedur yang akan dilakukan dan Resiko yang mungkin
ditimbulkan
2. Bila keluarga sudah jelas dengan penjelasan Dokter maka
keluarga diminta untuk tanda tangan Surat Persetujuan
(Informed Consent)
3. Bila pasien sadar beritahu tentang Prosedur yang akan
dilakukan
4. Atur posisi pasien agar memudahkan untuk melakukan
Prosedur
C. Prosedur Pemasangan Ventilasi Mekanik
1. Sambungkan stop kontak dengan sumber listrik, nyalakan
Ventilator dengan menekan tombol on.
PENGGUNAAN ALAT BANTU HIDUP (VENTILATOR)
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

119/PP/2016 2/ 2
RSUD SOREANG
Jl Alun-alun Utara No.1 Soreang 40912
Telp. 022-5891355 Fax : 022-5896592
2. Pasang Corgatet sesuai dengan kegunaannya
(anak/dewas).
3. Isi Humidifer dengan aquabides Steril, kemudian nyalakan
dengan menekan tombol on.
4. Seting Ventilator sesuai pesanan Dokter mengenai mode,
VT, Frekuensi nata, I : E ratio, F102, ASB, PEEP dan lain-
lain
5. Sambungkan Corogatet dengan Endotrakeal yang
terpasang pada pasien
6. Pastikan bahwa Alat Resusitasi dan perlengkapan
Ventilator berfungsi baik.
7. Pastikan bahwa penderita selalu dimonitor fungsi
pernafasannya dan Saluran Oksigen
8. Lakukan segala tindakan dengan memperhatikan teknik
Aseptic dan Universal Precaution
9. Lakukan Suction secara rutin (biasanya tiap 4 jam), bila
prlu boleh dilakukan diluar jadwal
10. Pastikan Humidifer berfungsi dengan baik, air yang
PROSEDUR
tertampung di dalam water trap secara rutin harus
dikosongkan
11. Rubah posisi pasien tiap 3 jam untuk postural Drainage
ataupun untuk pengembangan Paru-paru
12. Pastikan posisi tubing Ventilator dalam keadaan tepat
13. Pastikan NGI pada posisi yang benar, lakukan aspinisi tiap
6 jam atau setiap akan memberikan nutrisi enteral.
D. Cara Pemeliharaan
1. Rendam Corogatet sesudah digunakan dengan bayclin
selama 15 menit, kemudian cuci, bilas dan keringkan
2. Corogatet disterilkan kering dengan suhu 100*c selama 20
menit
3. Rendam titer dengan baycin setiap sesudah dipakai, cuci
dan keringkan
4. Kalibrasi setiap satu tahun sekali oleh tehnisi perusahaan
5. Hubungi tehnisi perusahaan bila ada masalah Charge
Ventilator selama 1x24 jam setiap kali sesudah pemakaian
dan tiap 10 hari sekali bila Ventilator tidak digunakan
DOKUME TERKAIT Status Perawatan Pasien
1. ICU
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Gawat Darurat (Ruang Resusitasi)

Anda mungkin juga menyukai