Anda di halaman 1dari 5

TATA CARA PEMASANGAN, PEMELIHARAAN, PELEPASAN

DANPENCATATANENDOTRACHEAL TUBE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/5

RSIA BUNDA SEJAHTERA

Tanggalterbit Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR
Direktur RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP: 446.1/0063/I/1407-Dinkes/2014

Endo Tracheal Tube/ ETT adalah pipa endotrachel sebagai bantuan


pernafasan kepada pasien yang mengalami gagal nafas akut dan
kronis.Tatacara pemasangan, pemeliharaan, penggantian dan
PENGERTIAN
pencatatan EndoTracheal Tube adalah tatacara yang dilakukan
terhadap pasien yang akan dilakukan tindakan pipaendo tracheal mulai
daripemasangan, pemeliharaan,penggantian dan pencatatan atau
pendokumentasian

1. Membebaskan Jalan Nafas


TUJUAN
2. Mempertahankan pernafasan yang adekuat pada kegagalan nafas

1. Pemasangan ETT hanya dilakukan atas indikasi


KEBIJAKAN 2. Pemasangan dilakukan oleh minimal perawat yang kompeten
3. Sebelum dilakukan pemasangan harus dibuat inform consent dan
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan

A. Obat telah diserahkan kepada pasien.


Langkah-langkah
1. Pasien diberi penjelasan tentang tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
PROSEDUR
2. Pasien diatur terlentang dengan kepala hiper ekstensi
3. Penandatanganan inform concent
4. Petugas melakukan kebersihan tangan
5. Petugas menggunakan APD ( topi, masker, handscoond,
apron, google, sepatu)
TATA CARA PEMASANGAN, PEMELIHARAAN, PELEPASAN
DANPENCATATANENDOTRACHEAL TUBE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/5
RSIA BUNDA SEJAHTERA

Tanggalterbit Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR
Direktur RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP: 446.1/0063/I/1407-Dinkes/2014

6. Memasang monitor EKG


7. Memberi obat relaksan dan sedative sesuai program
pengobatan
8. Memonitor saturasi oksigen, memberikan oksigen 100%
melalui masker oksigen
9. Menghisap sekresi sebelum dan selama tindakan intubasi
berlangsung
10. Dokter melakukan intubasi
11. Mengisi cuff pipa endotrachea tube setelah dokter
melakukan intubasi
12. Melakukan pengecekan ketepatan posisi endotrachea
PROSEDUR
tube dengan cara auskultasi
13. Melakukan fiksasi ETT diantara bibir atasdan hidung
14. Melakukan fiksasi ETT di pipi kiri dan kanan
15. Petugas melepas APD
16. Petugas melakukan kebersihan tangan
B. Perawatan
1. Petugas melakukan kebersihan tangan
2. Petugas mengenakan APD ( sarung tangan)
3. Fiksasi pipa endotrache tube :
a. Fiksasi dengan plester setelah intubasi
b. Pastikan fiksasi baikdengan memastikan bahwa
Plester melekat baik pada sekitar endotrachea tube
TATA CARA PEMASANGAN, PEMELIHARAAN, PELEPASAN
DANPENCATATANENDOTRACHEAL TUBE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

3/5
RSIA BUNDA SEJAHTERA

Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR Tanggalterbit Direktur RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP: 446.1/0063/I/1407-Dinkes/2014

c. Pastikan fiksasi endotrachea pada panjang pipa yang


tepat beberapa kali secara teratur setiap harinya atau
saat curiga tercabut atau terdorong
4. Pemeriksaan terhadap cuffendotrachea
a. Tes volumetric (jumlah udara yang cukup yang
dimasukan ke cuff pipa endotrachea sampai tidak
terjadi kebocoran + 1 ml) segera dilakukan setelah
dilakukan pemasangan pipa endotrachea dan diulangi
secara rutin beberapa hari sekali, terutama bila
dijumpai kebocoran manual hiperinflasi
PROSEDUR b. Memastikan tidak ada kebocoran dengan auskultasi
didaerah tracheaselama ventilasi normal
c. Tekanan cuff diukur dengan manometer
5. Bila dijumpai kebocoran menetap di pipa endotrachea
segera lakukan visualisasi langsung dengan laringoskop,
meskipun fiksasi terlihat pada panjang pipa endotrachea
yang benar untuk memastikan benar ada dan tidaknya
masalah
6. Suctioning pipa endotrache bila dijumpai banyak secret
di jalan nafas
7. Humidifikasi yang adekuat
8. Petugas melepas APD
TATA CARA PEMASANGAN, PEMELIHARAAN, PELEPASAN
DANPENCATATANENDOTRACHEAL TUBE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSIA BUNDA SEJAHTERA 4/5

Ditetapkan,
Tanggalterbit Direktur RSIA Bunda Sejahtera
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. Susan
SIP: 446.1/0063/I/1407-Dinkes/2014

9. Petugas melakukan kebersihan tangan


C. Ekstubasi
1. Petugas melakukan kebersihan tangan
2. Petugas mengenakan APD
3. Setting ventilator betujuan mendorong secret keatas balon pipa
endotrachea kearah mulut agar dapat dihisap
4. Menghisap secret melalui pipa endotrachea ( suctioning)
5. Menghisap secret pada mulut dan hidung
6. Mengmnpiskan balon endotrache dengan menggunakan
cuffnometer
PROSEDUR 7. Melepaskan fiksasi cuff endotrachea, sementara proses
suctioning terus berjalan
8. Pipa endotrachea dilepas, sementara selang penghisap lendir
didalam pipa untuk menghisap sisa-sisa lendir saat pipa ditarik
9. Kemudian berikan terapi oksigen yang adekuat melalui masker
oksigen
10. Petugas melepas APD
11. Petugas melakukan kebersihan tangan
D. Pencatatan/Dokumentasi
1. Catat tanggal dan waktu pemasangan ETT dilokasi yang dapat
dilihat dengan jelas
2. Lakukan pencatatan pada lembarcatatan terintegras
TATA CARA PEMASANGAN, PEMELIHARAAN, PELEPASAN
DANPENCATATANENDOTRACHEAL TUBE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSIA BUNDA SEJAHTERA 5/5

Tanggalterbit Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR Direktur RSIA Bunda Sejahtera
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Susan
SIP: 446.1/0063/I/1407-Dinkes/2014

NB :
1. Pemasangan ETT setiap minggu
2. Letakan punggung tangan diatas mulut untuk menilai cuff terisi
udara atau mendengar suara kebocoran
3. Usakan tekanan cuff ETT tidak lebih dari 30 cmH2O
4. Kempiskan cuff ETT selama berkala, minimal 4jam selama 10
detik untuk mempertahankan sirkulasi daerah trachea
PROSEDUR 5. Ganti ubah letak ETT setiap pergantian fiksasi
Pasca Tindakan Pemasangan ETT
1. Observasi tanda vital seperti nadi, frekuensi pernafasan, tekanan
darah, warna kulit, ekspansi dada dan saturasi oksigen untuk 2-3
jam pertama
2. Periksa analisa gas darah setelah 30 menit sampa 1 jam pasca
pemasangan
3. Anjurkan dan motivasi pasien untuk melakukan batuk adekuat,
chest Physioteraphy, nebulizer dan suctioning secara efektif

1. Instalasi Rawat Inap


UNIT TERKAIT 2. Instalasi Gawat Darurat
3. Sub Instal Watsif

Anda mungkin juga menyukai