SUCTION / PENGHISAPAN LENDIR

No. Kode : Ditetapkan Oleh :

Kepala UPT. Puskesmas
Terbitan : Singkawang Selatan I

SOP No. Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku :

UPT. Puskesmas
Singkawang Selatan I Halaman :2 Bambang Iswandono SKM
NIP 197604121996031005

1.Pengertian Melakukan tindakan penghisapan lendir disaluran pernafasan.

2.Tujuan 1) Mengeluarkan secret atau cairan pada jalan nafas.
2) Melancarkan jalan nafas.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. …..Tentang SOP suction
4.Referensi -
5. Prosedur / A. Peralatan
Langkah- a. Bak instrument berisi : pinset anatomi 2 buah, kasa secukupnya.
langkah b. Nacl atau air matang
c. Canule suction
d. Perlak dan pengalas
e. Mesin saction
f. Kertas tissue

B. Prosedur pelaksanaan
a. Tahap prainteraksi
 Mengkaji program terapi
 Mencuci tangan
 Menyiapkan alat

b. Tahap Orientasi
 Komunikasi teraupetik
 Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
 Menanyakan persetujuan atau kesiapan pasien

c. Tahap pelaksanaan
 Memberikan posisi yang nyaman pada pasien kepala sedikit
ekstensi
 Memberikan Oksigen 2-5 menit
 Meletakkan perlak atau pengalas dibawah dagu pasien
 Memakai sarung tangan
 Menghidupkan mesin, mengecek tekanan dan botol penampung
 Memasukan canul saction dengan hati-hati ( hidung ± 5cm, mulut
±10cm)
 Menghisap lendir dengan menutup lubang canul, menarik keluar
perlahan sambil memutar (±5 detik untuk anak, ± 10 detik untuk
dewasa)
 Membilas canul dengan NaCl, berikan kesempatan pasien
bernafas
 Mengulang prosedur tersebut 3-5 kali suctioning
 Mengobservasi keadaan umum pasien dan status pernafasan
pasien
  Mengobservasi secret tentang warna, baud an volumenya.

d. Tahap terminasi
 Mengevaluasi tindakan yang baru dilakukan
 Merapikan pasien dan lingkungan
 Berpamitan dengan pasien
 Membereskan dan merapikan alat ketempat semula
 Mencuci tangan
 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

6.Unit terkait Unit Gawat darurat (UGD)

7.Dokumen
terkait
1)Register UGD