Anda di halaman 1dari 2

SOP PEMASANGAN VENTILATOR

Nomor Dokumen Nomor Halaman


Revisi /3

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan,


OPERASIONAL Direktur Rumah Sakit
PROSEDUR umum Daerah
Campurdarat
Kabupaten Tulungagung

dr. RIO ARDONA, MMRS


Penata Tingkat I
198506232014101001
PENGERTIAN Ventilasi mekanik adalah suatu alat bantu mekanik
yang berfungsi memberikan bantuan nafas pasien
dengan cara memberikan tekanan udara positif pada
paruparu melalui jalan nafas buatanadalah suatu alat
yang digunakan untuk membantu sebagian atau
seluruh proses ventilasi untuk mempertahankan
oksigenasi

TUJUAN 1. Mengurangi kerja pernapasan


2. Meningkatkan tingkat kenyamanan pasien
3. Pemberian MV yang akurat
4. Mengatasi ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi
5. Menjamin hantaran O2 ke jaringan adekuat

KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur RSUD Campurdarat


Kabupaten Tulungagung Nomor:
188.4/068/24.10/2022 tentang Jenis-jenis
Pelayanan RSUD Campurdarat Kabupaten
Tulungagung
PROSEDUR 1. Peralatan
a. Sarung tangan
b. Amubag lengkap
c. Set Suction
d. Spuit untuk mengembangkan balon
e. Set Laringoskop dengan blade sesuai ukuran
f. Ventilator

2. Pelaksanaan
a. Siapkan alat dan cuci tangan
b. Sambungkan stop kontak dengan sumber
listrik, nyalakan ventilator dengan menekan
SOP PEMASANGAN VENTILATOR
Nomor Dokumen Nomor Halaman
Revisi /3
tombol on
c. Pasang corogatet sesuai dengan kegunaan
(anak/dewasa)
d. Isi humidifier dengan aquades steril,
kemudian nyalakan dengan menekan
tombol on
e. Seting ventilator sesuai pesanan dokter
mengenai mode, VT, Frekwensi nafas, I:E
ratio, FIO2, ASB, PEEP dll
f. Sambungkan corogatet dengan endotrakeal
yang terpasang pada pasien
g. Pastikan bahwa alat resusitasi dan
perlengkapan ventilator berfungsi baik
h. Pastikan bahwa penderita selalu dimonitor
fungsi pernafasannya dan saturasi oksigen
i. Lakukan segala tindakan dengan
memperhatikan tehnik aseptic dan
universal precaution
j. Lakukan suction secara rutin (biasanya tiap
4 jam), bila perlu boleh dilakukan diluar
jadwal
k. Pastikan humidifier berfungsi dengan baik,
air yang tertampung di dalam water trap
secara rutin harus dikosongkan
l. Rubah posisi pasien tiap 3 jam untuk
postural drainage ataupun untuk
pengembangan paru-paru
m. Pastikan posisi tubing ventilator dalam
keadaan tepat
n. Pastikan NGT pada posisi yang benar,
lakukan aspirasi tiap 6 jam atau setiap
akan memberikan nutrisi enteral
o. Rapikan alat dan cuci tangan
p. Catat tindakan

UNIT TERKAIT 1. IGD


2. ICU/PICU/NICU
3. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai