Anda di halaman 1dari 2

PENGUNAAN ALAT SPIROMETRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


UK.01/C.041/2022 0 1/2

Ditetapkan Oleh
STANDAR Direktur RSJHMK
Tanggal Terbit
PROSEDUR
2 Juli 2022
OPERASIONAL
(dr. Hj. R. Mela Roselawaty, MARS.)
PENGERTIAN Pemeriksaan fungsi paru yang umum dilakukan. Pemeriksaan ini
mengukur volume udara inspirasi dan ekspirasi seseorang dalam
waktu tertentu, tujuan utamanya adalah untuk menentukan apakah
fungsi paru subjek yang diperiksa itu normal atau ada kelainan
ventilasi yaitu obstruksi, restriksi atau kombinasi keduanya.

1. Memberikan pedoman bagaimana melakukan prosedur


TUJUAN pemeriksaan spirometri yang aman
2. Menekankan kewaspadaan standar yang diperlukan dalam
melakukan prosedur pemeriksaan spirometri

3. Mencegah dan mengurangi kemungkinan transmisi virus


terhadap petugas kesehatan dan/atau pasien lainnya

KEBIJAKAN
Semua penderita yang dianggap perlu dilakukan pengukuran fungsi
paru dengan menggunakan spirometri
PROSEDUR 1. Persiapan Pasien
Pasien diberitahukan tentang prosedur yang akan dilakukan
2. Persiapan Alat
a. Alat Spirometri
b. Mouth Piece
3. Pelaksanaan
a. Cuci tangan
b. Siapkan alat spirometri dan kalibrasi harus dilakukan sebelum
pemeriksaan
c. Pasien harus dalam kondisi sehat, tidak flu atau infeksi saluran
nafas bagian atas dan hati-hati pada penderita asma karena
dapat memicu serangan asma
PENGUNAAN ALAT SPIROMETRI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
UK.01/C.041/2022 0 2/2

PROSEDUR d. Pasien harus mengindari memakai pakaian yang ketat


e. Instruksikan pasien untuk mengikuti prosedur akan dilakukan
oleh dokter
f. Iinstruksikan pasien untuk meletakkan mouth piece/selang
spirometri di mulut dan tarik nafas dalam selama 3 detik
g. Instruksikan pasien untuk menarik nafas secara lambat dan
bernafas secara normal kembali
h. Instruksikan pasien untuk untuk nafas dalam kembali dan
usahakan agar kekuatan inspirasi bertambah 100ml – 250 ml
tiap kali bernafas dalam
i. Setelah volume maximum tercapai instruksikan pasien untuk
latihan nafas dalam 10 kali. Anjurkan pasien untuk latihan
minimal 3x/hari
j. Setelah selesai melakukan pemeriksaan bereskan peralatan
dan dokumentasikan hasil tindakan

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai