Anda di halaman 1dari 15

PENATALAKSANAAN

TERTUSUK JARUM &


BENDA TAJAM
Serangkaian tindakan
yang dilakukan setelah
tertusuk oleh benda
tajam yang
terkontaminasi cairan
tubuh pasien terutama
yang diduga Infeksi
Human Immunodefisiensi
TUJUAN
Mencegah &
mengurangi
terjadinya penularan
penyakit infeksi.
PERTOLONGAN
PERTAMA
Penanganan lanjutan
• Bila terjadi di luar jam kerja segera
ke Instalasi Gawat Darurat (IGD)
untuk penatalaksanaan
selanjutnya.

• Bila terjadi di dalam jam kerja


segera ke Poliklinik Dalam dengan
membawa surat konsul ke dokter
ruangan unit kerja.
LAPORAN &
PENDOKUMENTASIAN
• Tentukan status HIV, HBV, dan
HCV sumber pajanan
• Periksa status HIV, HBV, dan
HCV petugas yang terpajan
• Monitoring dengan
pemeriksaan laboratorium
HIV
Bila hasil laboratorium pasien telah diketahui
positif HIV maka petugas dilakukan lab anti
HIV.
Bila hasil laboratorium :
• petugas positif HIV maka akan ditata
laksana sebagai pencegahan HIV di IGD di
poli penyakit dalam
• petugas negative maka diberikan anti
retroviral dan pemeriksaan anti retroviral 3
bulan dan 6 bulan.
HbV
Bila hasil laboratorium pasien telah diketahui HBsAG positif,
pegawai dilakukan pemeriksaan anti HBS dan HBsAG.
• Jika anti HBsAG < 10 dl maka diberikan vaksin
Imumunologlobin dan/atau vaksin Hepatitis B serial
sebanyak tiga kali pada saat kejadian, 1 bulan dan 6
bulan kemudian.
• Jika hasil anti HBsAG > 10 dl tidak ada tindakan.
• Jika hasil anti HBsAG positif, maka petugas akan
dikonsultasikan ke bagian penyakit dalam untuk
dilakukan penanganan selanjutnya.

*Vaksin hepatitis B bisa dilakukan di IGD dan poli penyakit dalam.


HcV
Bila hasil laboratorium pasien telah diketahui :
• HCV positif, maka pegawai diperiksa anti HCV jika hasilnya
positif dilakukan konseling ke bagian penyakit dalam.
• HCV negative, maka akan dilakukan tes anti HCV, 5 atau 6
bulan kemudian.

Bila sumber pajanan diketahui :


• HCV positif, maka diberikan profilaksis anti retroviral dalam
waktu 2 x 24 jam dan dilakukan pemeriksaan laboratorium
rapid tes dan elisa di patologi klinik serta diberikan konseling.
• Penyakit hepatitis C maka tidak ada pengobatan apapun
kecuali monitoring dan evaluasi
TIM K3 RS &
KOMITE PPI RS

Anda mungkin juga menyukai