1. Pendahuluan
Masalah tertusuk jarum / benda tajam masih merupakan masalah besar di dunia
kesehatan . setiap tenaga kesehatan yang didalam pekerjaannya menggunakan jarum /benda
tajam pasti pernah mengalaminya. Padahal, resiko yang ditimbulkannya tidak dapat dianggap
remeh. Peluang tertular penyakit hepatitis atau bahkan HIV sangat besar. Namun sayangnya,
adanya risiko yang begitu besar masih belum diimbangi dengan upaya pencegahan yang
maksimal. Sehingga, kejadian tertusuk jarum / benda tajam masih terus saja terjadi di rumah
sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya.
Upaya pencegahan tertusuk jarum / benda tajam yang tidak maksimal menimbulkan
masalah kesehatan bukan hanya di tempat jarum / benda tajam tersebut berada. Sebagai
contoh, seorang petugas kesehatan mebuang jarum suntik bekas di tempat sampah biasa.
Maka, bahaya yang ditimbulkannya semakin luas mulai dari :
1. Petugas cleaning service di rumah sakit,
2. Petugas pengangkut sampah di tempat pembuangan sampah
3. Pemulung,
4. Oknum yang mendaur ulang jarum suntik bekas,
5. pengguna jarum suntik bekas mulai dari anak sekolah dasar (mainan),
6. teknisi tinta printer isi ulang, dan seterusnya.
Di seluruh rantai prose situ, semua orang yang terlibat mempunyai risiko besar
tertular penyakit yang mematikan. Bayangkan begitu banyak orang yang celaka akibat
pembuangan sampah jarum suntik yang tidak benar. Jika kita menyadari kejahatan yang
diakibatkannya, tentu tidak akan melakukan hal itu dan berupaya maksimal melakukan upaya
pencegahannya.
2. Tujuan
2.1 Tujuan Umum.
Mengetahui kejadian tertusuk jarum yang ada di RSUD Balikpapan
2.2 Tujuan Khusus.
a. Sebagai laporan rutin dan penyampaian data tertusuk jarum di RSUD Balikpapan.