Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KEJADIAN TERTUSUK JARUM OKTOBER-DESEMBER 2016

1. Pendahuluan
Masalah tertusuk jarum / benda tajam masih merupakan masalah besar di dunia
kesehatan . setiap tenaga kesehatan yang didalam pekerjaannya menggunakan jarum /benda
tajam pasti pernah mengalaminya. Padahal, resiko yang ditimbulkannya tidak dapat dianggap
remeh. Peluang tertular penyakit hepatitis atau bahkan HIV sangat besar. Namun sayangnya,
adanya risiko yang begitu besar masih belum diimbangi dengan upaya pencegahan yang
maksimal. Sehingga, kejadian tertusuk jarum / benda tajam masih terus saja terjadi di rumah
sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya.
Upaya pencegahan tertusuk jarum / benda tajam yang tidak maksimal menimbulkan
masalah kesehatan bukan hanya di tempat jarum / benda tajam tersebut berada. Sebagai
contoh, seorang petugas kesehatan mebuang jarum suntik bekas di tempat sampah biasa.
Maka, bahaya yang ditimbulkannya semakin luas mulai dari :
1. Petugas cleaning service di rumah sakit,
2. Petugas pengangkut sampah di tempat pembuangan sampah
3. Pemulung,
4. Oknum yang mendaur ulang jarum suntik bekas,
5. pengguna jarum suntik bekas mulai dari anak sekolah dasar (mainan),
6. teknisi tinta printer isi ulang, dan seterusnya.
Di seluruh rantai prose situ, semua orang yang terlibat mempunyai risiko besar
tertular penyakit yang mematikan. Bayangkan begitu banyak orang yang celaka akibat
pembuangan sampah jarum suntik yang tidak benar. Jika kita menyadari kejahatan yang
diakibatkannya, tentu tidak akan melakukan hal itu dan berupaya maksimal melakukan upaya
pencegahannya.
2. Tujuan
2.1 Tujuan Umum.
Mengetahui kejadian tertusuk jarum yang ada di RSUD Balikpapan
2.2 Tujuan Khusus.
a. Sebagai laporan rutin dan penyampaian data tertusuk jarum di RSUD Balikpapan.

b. Memperoleh gambaran umum kejadian tertusuk jarum di RSUD Balikpapan.

c. Dapat digunakan sebagai dasar perencanaan program dalam pencegahan kejadian


tertusuk jarum.
3. Hasil laporan kejadian tertusuk jarum di RSUD Balikpapan.
Oktober
Bulan oktober ada dua kejadian tertusuk jarum suntik.
1. drg. Agus Ertanto
Waktu kejadian : Selasa, 25 Oktober 2016
Jam : 11:00 WITA
Kronologi: Pada saat akan dilakukan penambahan anestesi dengan melakukan
pergantian carpule, jarum suntik yang terpasang dicitoject sulit dilepaskan karena drat
(ulir) yang terdapat di syringe tidak sesuai dengan ukuran drat (ulir) yang terdapat di
citoject, sehingga pada saat dilakukan pemutaran arah balik untuk melepas syringe lock
(kuncian)citoject ikut berputar dan terlepas dari lock(kuncian) disertai tekanan dari
karet carpule dan kepala citoject yang masih terpasang jarum suntik (syringe) ikut
terlepas disetai tekanan karet carpule dan mengenai ibu jari kiri bagian tepi atas kuku.
2. Siti Maemunah
Waktu kejadian : Rabu 26 oktober 2016
Jam : 13:35 WITA
Kronologi : Saat memberikan health educati tentang obat pulang pasien, obat pulang
tersebut terdapat insulin, sewaktu perawat menjelaskan edukasi cara penggunaan
insulin di rumah, tanpa sengaja perawat tersebut tertusuk jarum.
3. Irmayani
Waktu kejadian : Selasa, 06 desember 2016
Kronologi : Saya dan teman saya lagi pasang infus anak di ruang resus. Setelah infus
terpasang, ABHP saya bereskan. Setelah saya mau merujuk pasien ke RSKD dan
mengambil pulpen tiba-tiba jari tengah kanan saya tertusuk jarum.

Anda mungkin juga menyukai