Anda di halaman 1dari 5

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALANGKA RAYA

HASIL MONITORING PEMBUANGAN BENDA TAJAM DAN JARUM


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA KALTENG
BULAN JUNI 2017

PALANGKA RAYA JULI 2017


HASIL MONITORING PEMBUANGAN BENDA TAJAM
DAN JARUM DI RUMKIT BHAYANGKARA
BULAN JUNI 2017

I. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah tempat pelayanan kesehatan yang
dirancang,di operasikan dan dipelihara dengan sangat memperhatikan
aspek kebersihan bangunan dan halaman baik fisik, sampah,limbah cair,
air bersih, dan serangga atau binatang pengganggu. Namun menciptakan
kebersihan di Rumah sakit merupakan upaya yang cukup sulit dan
bersifat kompleks berhubungan dengan berbagai aspek antara lain
budaya atau kebiasaan, perilaku masyarakat, kondisi lingkungan, social
dan tehknologi.
Limbah (menurut PP No.12,1995) adalah bahan sisa suatu
kegiatan dan atau proses produksi. Sadangkan limbah Rumah sakit
menurut Permenkes RI nomor; 120/MENKES/SK/X/2004 Tentang
persyaratan kesehatan lingkungan Rumah sakit adalah semua limbah
yang di hasilkan dari kegiatan Rumah sakit dalam bentuk padat, cair, dan
gas. Sampah benda tajam dan jarum merupakan salah satu sampah yang
sangant berbahaya apabila tidak di tangani dengan baik dan benar. Untuk
meminimalisir tertusuk jarum maka di perlukan cara pembuangan jarum
dan benda tajam yang sesuai dan aman

II. LATAR BELAKANG


Rumah sakit merupakan tempat penghasil limbah terkomplit karena
mengeluarkan berbagai limbah. Salah satunya jenis limbah yang
berbahaya adalah limbah benda tajam dan jarum
Pengelolaan limbah benda tajam yang tidak baik akan memicu resiko
terjadinya kecelakaan kerja dan penularan penyakit dari pasien ke
pekerja, dari pasien kepasien, dari pekerja kepasien maupun dari dan
kepada masyarakat pengunjung rumah sakit. Perilaku membuang sampah
dan meludah sembarangan, perilaku merokok dan sejumlah barang atau
bingkisan yang di bawa pengunjung atau tamu menambah jumlah sampah
dan mengotori lingkungan rumah sakit. Sedangkan unit yang
menghasilkan sampah seperti; instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan
instalasi gawat darurat dan instalasi penunjang lainnya. Dalam hal ini
panitia pencegahan dan pengendalian infeksi mengadakan program
monitoring pada karyawan agar mengerti tentang penanganan benda
tajam dan jarum untuk menurunkan resiko kecelakaan akibat benda
tajam.

TUJUAN

a. Tujuan umum;
Penanganan limbah benda tajam dan jarum di Rumah sakit
Bhayangkara di lakukan dengan baik
b. Tujuan khusus
1. Diketahuai dan dipahami jenis- jenis limbah benda tajam dan
jarum yang ada di Rumah sakit Bhayangkara
2. Dipahaminya pemilahan limbah benda tajam dan jarum yang
benar agar terhindar dari resiko terkena/tertusuk benda
tajam/jarum
3. Dilaksanakannya penanganan benda tajam dan jarum sebagai
bagian dari prosedur kerja keseharian oleh unit penghasil dan
pengelolaan limbah benda tajam

III. KEGIATAN POKOK


1. Identifikasi jenis – jenis limbah benda tajam dan jarum di Rumah
sakit Bhayangkara
2. Malakukan sosialisasi cara pemilahan limbah benda tajam dan
jarum semua staff Rumah sakit
3. Melakukan monitoring dan pengawasan pembuangan benda tajam
dan jarum

IV. RINCIAN KEGIATAN


1. Melakukan identifikasi jenis limbah benda tajam dan jarum rumah
sakit
2. Membuat SPO pembuangan limbah benda tajam dan jarum rumah
sakit dan mensosialisasikannya
3. Berkoodinasi dengan unit kerkait perihal pemantauan penanganan
limbah rumah sakit
4. Melakukan monitoring setiap hari di ruangan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melakukan sosialisasi pembuangan benda tajam dan jarum di
rumah sakit
2. Melakukan pengawasan pembuangan benda tajam dan jarum di
rumah sakit
3. Evaluasi pembuangan benda tajam dan jarum di rumah sakit

VI. SASARAN;
1. Pengelolan dan pembuangan benda tajm dan jarum 100%
tertangani dengan baik
2. Karyawan atau semua staf rumah sakit 100% memahami cara
pembuangan limbah benda tajam dan jarum

VII. EVALUASI DAN PELAPORAN


1. Evaluasi
Kegiatan evaluasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai dan
memonitor kegiatan – kegiatan yang berhubungan pembuangan
limbah benda tajam dan jarum rumah sakit dalam
a. Input : kebijakan pelaksanaa protap
b. Proses : perencaan, pengorganisasian,pelaksanaan,
pengawasan
c. Output : hasil atau target ketepatan waktu

2. Pelaporan
Data yang diperoleh kemudian di olah menjadi suatu informasi yang
dibuat setiap bulan sekali dan di jadikan sebagai acuan dalam
pengambilan kebijakan dan upaya tindak lanjut serta penyususnan
rencana kegiatan

VIII. PENUTUP
Demikianlah monitoring pembuangan benda tajam dan jarum rumah
sakit bhayangkara ini dibuat. Dengan adanya pelaporan monitoring ini di
harapkan dapat menjadi suatu acuan untuk menjadi lebih baik lagi dalam
pembuangan benda tajam dan jarum.

Mengetahui; Palangka Raya, juli 2017

Ketua Komite PPI IPCN

dr. ANTON SUDARTO MELITA SIAGIAN, Amd.Kep


KOMISARIS POLISI NRP 78091231

Anda mungkin juga menyukai