Anda di halaman 1dari 4

Logo

RSM/A PERAWATAN PASIEN DENGAN VENTILATOR MEKANIK


NAMA RUMAH
SAKIT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

No.urut/kode/tahun x 1 dari 4
Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR Stempel
RSM/A ttd
PROSEDUR
OPERASIONAL Nama lengkap
Direktur
Pengertian Ventilator mekanik adalah suatu alat yang digunakan untuk membantu
sebagian atau seluruh proses pertukaran gas di paru untuk
mempertahankan oksigenasi
Tujuan Prosedur ini dilakukan untuk
1. Memastikan ventilator mekanik berfungsi secara optimal
2. Mengurangi kemungkinan terjadinya pneumonia akibat penggunaan
ventilator
Kebijakan / Dasar Keputusan Direktur Rumah Sakit _________________________ nomor
______________________ tentang _____________________________

Prosedur 1. Persiapan pasien


a. Berikan informasi secara memadai kepada pasien (apabila pasien
sadar) mengenai tindakan yang akan dilakukan, manfaat serta
resiko dari tindakan ini
b. Pastikan identitas pasien sudah sesuai
c. Kaji kondisi klinis pasien
d. Atur posisi pasien dalam kondisi semifowler (setengah duduk) atau
senyaman mungkin dan jaga posisi ETT jangan sampai tertekuk
atau tercabut
2. Persiapan alat
a. Hypafix
b. Gunting
c. Alat tes paru
d. Bag valve mask
Logo
RSM/A PERAWATAN PASIEN DENGAN VENTILATOR MEKANIK
NAMA RUMAH
SAKIT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

No.urut/kode/tahun x 2 dari 4
e. Stetoskop
f. Spuit 10 cc atau 20 cc
g. Mesin suction
h. Close suction
i. Suction canule nomor 14 atau 16
j. Sumber oksigen
k. Sumber listrik
l. Handscoon
3. Pelaksanaan
a. Cuci tangan dan gunakan handscoon
b. Alirkan NGT apabila terdapat tanda distensi abdomen yang dapat
mengganggu mekanika pernafasan
c. Lakukan ventilator bundle dengan benar, yang meliputi:
− Elevasi tempat tidur pasien (head of bed) 30 sampai 45 derajat
− Lakukan penghentian obat sedasi secara berkala
− Lakukan penilaian kesiapan ekstubasi secara berkala
− Berikan profilaksis trombosis vena dalam
− Berikan profilaksis ulkus peptikum
− Lakukan oral hygiene secara berkala menggunakan
chlorhexidine 0,1 sampai 0,2% (kecuali terdapat kontraindikasi
medis)
d. Lakukan suction dengan metode sebagai berikut
− Gunakan close suction untuk menghisap sekret yang ada di
dalam ETT
− Gunakan canule suction untuk menghisap sekret yang ada di
dalam rongga mulut
e. Lakukan pengecekan cuff setiap shift dan/atau bila terdapat tanda-
Logo
RSM/A PERAWATAN PASIEN DENGAN VENTILATOR MEKANIK
NAMA RUMAH
SAKIT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

No.urut/kode/tahun x 3 dari 4
tanda ketidakefektifan pemasangan ETT
f. Lakukan pengecekan batas pemasangan ETT yang masuk ke dalam
mulut setiap shift dan/atau bila terdapat tanda-tanda
ketidakefektifan pemasangan ETT
g. Bila plester pada ETT terlihat kotor, gantilah dengan plester bersih
dan pastikan posisi ETT tidak berubah
h. Lakukan pergantian posisi ETT ke ujung bibir kanan atau kiri
apabila dibutuhkan dengan pengawasan Dokter Spesialis Anestesi
atau Intensivis
i. Periksa kedalaman ETT dengan melakukan auskultasi pada paru
menggunakan stetoskop untuk memastikan kesamaan bunyi napas
di paru kanan dan kiri setiap shift dan/atau bila terdapat tanda-
tanda ketidakefektifan pemasangan ETT
j. Amati pergerakan dinding dada pasien untuk memastikan
kesamaan pergerakan dinding dada setiap shift dan/atau bila
terdapat tanda-tanda ketidakefektifan pemasangan ETT
k. Amati kerja dari ventilator serta posisi dari tubing ventilator pada
setiap shift dan/atau bila terdapat tanda-tanda ketidakefektifan
pemasangan ETT
l. Jaga level air dan temperatur dalam humidifier agar tetap adekuat,
tidak sampai kosong atau terlalu penuh
m. Perhatikan secara rutin air yang ada di tubing ventilator minimal
dua kali per shift, jika water trap sudah terisi air harus segera
dibuang
n. Perhatikan alarm yang berbunyi dari ventilator, segera lakukan
tindakan yang memadai sesuai dengan peringatan yang muncul di
layar ventilator
o. Ganti tubing ventilator secara berkala sesuai kondisi tubing
Logo
RSM/A PERAWATAN PASIEN DENGAN VENTILATOR MEKANIK
NAMA RUMAH
SAKIT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

No.urut/kode/tahun x 4 dari 4
p. Buang handscoon dan peralatan lain yang telah digunakan dalam
tempat sampah infeksius
q. Cuci tangan
4. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan tersebut di dalam
rekam medis

Unit terkait 1. Instalasi Bedah Sentral (IBS)


2. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
3. Instalasi Rawat Inap
4. ………………………
5. ………………………

Anda mungkin juga menyukai