Anda di halaman 1dari 3

Logo

RSM/A PEMASANGAN AKSES VENA SENTRAL


NAMA RUMAH
SAKIT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

No.urut/kode/tahun x 1 dari 3
Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR Stempel
RSM/A ttd
PROSEDUR
OPERASIONAL Nama lengkap
Direktur
Pengertian Pemasangan akses vena sentral adalah tindakan untuk memasang kateter
pada vena dengan tujuan dan indikasi tertentu
Tujuan Prosedur ini dilakukan untuk
1. Menyediakan akses intravena yang lebih paten untuk memberikan
cairan, obat-obatan, serta monitoring balance cairan
2. Apabila akses vena perifer sulit dan/atau tidak optimal
3. Melakukan plasmafaresis dan dialisis
Kebijakan / Dasar Keputusan Direktur Rumah Sakit _________________________ nomor
______________________ tentang _____________________________

Prosedur 1. Indikasi
a. Monitoring tekanan vena sentral/central venous pressure (CVP)
untuk menilai balance cairan
b. Apabila pemasangan akses intra vena perifer sulit dilakukan
c. Penggunaan antibiotik intra vena jangka panjang
d. Pemberian nutrisi parenteral jangka panjang
e. Pemberian obat-obat yang dapat menyebabkan phlebitis bila
diberikan secara intra vena perifer
f. Kemoterapi
g. Plasmafaresis
h. Dialisis
2. Persiapan pasien
a. Berikan informasi secara memadai kepada pasien dan/ atau
keluarga mengenai tindakan yang akan dilakukan, manfaat serta
resiko dari tindakan ini
b. Pastikan identitas pasien sudah sesuai
Logo
RSM/A PEMASANGAN AKSES VENA SENTRAL
NAMA RUMAH
SAKIT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

No.urut/kode/tahun x 2 dari 3
c. Kaji kondisi klinis pasien
d. Jaga privasi pasien
e. Atur posisi pasien dalam kondisi supinasi
3. Persiapan alat
a. Kit central venous catheter atau hemodialysis catheter
b. Set pemasangan CVC steril
c. Handscoon steril
d. Gown steril
e. Lidocain 2%
f. Betadine cair 10%
g. Alkohol 70%
h. Spuit 3 cc, spuit 5 cc, spuit 10 cc
i. Infus set
j. Three way
k. Obat sedasi
l. Obat emergensi
m. Sumber oksigen
n. Bag valve mask
o. Non-rebreathing mask
4. Tindakan
a. Operator wajib menggunakan gown steril, cap, masker, dan
handscoon steril
b. Lakukan identifikasi daerah penusukan yang akan dilakukan
c. Dilakukan tindakan aseptik-antiseptik di daerah tusukan
d. Dipasang drapping
e. Dilakukan infiltrasi anestesi lokal dengan lidocain 2%
f. Injeksi sedasi dan/ atau analgetik (jika dibutuhkan)
g. Dilakukan penusukan ke arah daerah penusukan
Logo
RSM/A PEMASANGAN AKSES VENA SENTRAL
NAMA RUMAH
SAKIT
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

No.urut/kode/tahun x 3 dari 3
h. Setelah akses vena didapatkan yang ditandai dengan adanya aliran
darah vena, dimasukkan guiding wire
i. Dilakukan dilatasi dengan dilator. Setelah daerah penusukan
terdilatasi, dilator ditarik kembali
j. Dimasukkan kateter vena sentral melalui guiding wire. Setelah
posisi kateter sudah tepat, guiding wire ditarik
k. Masing-masing lumen dicek kelancaran aliran darah, kemudian
diisi dengan cairan NaCl 0.9%
l. Perdarahan dirawat, dilakukan penjahitan untuk fiksasi kateter
vena sentral
m. Luka dirawat dan ditutup
5. Bersihkan dan kembalikan peralatan yang digunakan pada tempatnya
6. Buka alat pelindung diri dan buang pada tempat sampah infeksius
7. Cuci tangan
8. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan beserta daerah insersi
kateter vena sentral

Unit terkait 1. Instalasi Bedah Sentral (IBS)


2. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
3. Instalasi Rawat Inap
4. ………………………
5. ………………………

Anda mungkin juga menyukai