Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

TINDAKAN KEPERAWATAN
PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen : 800/ /AP/2022


No. Revisi : 02
SOP
Tgl Terbit : 10/01/2022
Halaman : 1/3
PUSKESMAS Ners. Dedi Cahyadi, S.Kep
AIR PUTIH NIP. 19801129 200502 1 004
1. Pengertian Pemasangan infus adalah salah satu cara atau bagian dari pengobatan untuk
memasukkan obat atau vitamin ke dalam taubuh pasien (Darmawan, 2008).

2. Tujuan a. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung


b. air, elektrolit, vitamin, protein, lemak dan kalori yang tidak dapat
dipertahankan melalui oral, Mengoreksi dan mencegah gangguan
cairan dan elektrolit.
c. Memperbaiki keseimbangan asam basa,
d. Memberikan tranfusi darah,
e. Menyediakan medium untuk pemberian obat intravena,
f. Membantu pemberian nutrisi parenteral.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Pemasangan Infus


4. Referensi
4. Indikasi a. Kondisi emergency (misalnya ketika tindakan RJP), yang
memungkinkan untuk pemberian obat secara langsung ke dalam
pembuluh darah Intra Vena
b. Untuk dapat memberikan respon yg cepat terhadap pemberian obat
(seperti furosemid, digoxin).
c. Pasien yg mendapat terapi obat dalam jumlah dosis besar secara terus-
menerus melalui pembuluh darah Intra vena
d. Pasien yg membutuhkan pencegahan gangguan cairan & elektrolit
e. Untuk menurunkan ketidaknyamanan pasien dengan mengurangi
kepentingan dgn injeksi intramuskuler.
f. Pasien yg mendapatkan tranfusi darah
g. Upaya profilaksis (tindakan pencegahan) sebelum prosedur
(contohnya pada operasi besar dengan risiko perdarahan, dipasang
jalur infus intravena untuk persiapan seandainya berlangsung syok,
juga untuk memudahkan pemberian obat)
h. Upaya profilaksis pada pasien-pasien yg tidak stabil, contohnya syok
(meneror nyawa) & risiko dehidrasi (kekurangan cairan), sebelum
pembuluh darah kolaps (tak teraba).

5. Alat dan Bahan a. Standar infus


b. Cairan infus sesuai kebutuhan
c. IV Catheter / Wings Needle/ Abocath sesuai kebutuhan
d. Perlak
e. Tourniquet
f. Plester
g. Guntung
h. Bengkok
i. Sarung tangan bersih
j. Kassa steril
k. Kapal alkohol / Alkohol swab

6. Prosedur PELAKSANAAN
a. Cuci tangan
b. Dekatkan alat
c. Jelaskan kepada klien tentang prosedur dan sensasi yang akan
d. dirasakan selama pemasangan infus
e. Atur posisi pasien / berbaring
f. Siapkan cairan dengan menyambung botol cairan dengan selang
g. infus dan gantungkan pada standar infus
h. Menentukan area vena yang akan ditusuk
i. Pasang alas
j. Pasang tourniket pembendung ± 15 cm diatas vena yang akan
k. ditusuk
l. Pakai sarung tangan
m. Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5-10 cm
n. Tusukan IV catheter ke vena dengan jarum menghadap ke jantung
o. Pastikan jarum IV masuk ke vena
p. Sambungkan jarum IV dengan selang infus
q. Lakukan fiksasi ujung jarum IV ditempat insersi
r. Tutup area insersi dengan kasa kering kemudian plester
s. Atur tetesan infus sesuai program medis
t. Lepas sarung tangan
u. Pasang label pelaksanaan tindakan yang berisi : nama pelaksana,
v. tanggal dan jam pelaksanaan
w. Bereskan alat
x. Cuci tangan
y. Observasi dan evaluasi respon pasien, catat pada dokumentasi
z. keperawatan

7 Bagan Alir
8 Rekaman NO Yang di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan 10 Januari 2022

Anda mungkin juga menyukai