Anda di halaman 1dari 5

F.

Prosedur dan Teknik Pemasangan Infus

a. Pengertian
Pemasangan infus merupakan suatu proses memasukkan jarum infus (jarum aboceth)
ke dalam pembuluh darah vena yang kemudian disambungkan dengan selang infus dan
dialirkan cairan infus. Metode ini biasanya menjadi pilihan terbaik jika kondisi tubuh
pasien sudah tidak memungkinkan minum obat secara oral (lewat mulut).
b. Tujuan
Adapun tujuan dari pada memasang infus antara lain:
Memberikan sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah vena untuk
menggantikan kehilangan cairan tubuh atau zat-zat makanan, selain itu sebagai media
pemberian obat.
c. Indikasi
Indikasi pemasangan infus diindikasikan pada pasien:
1. Dehidrasi parah
2. Keracunan makanan
3. Stroke
4. Serangan jantung
5. Gangguan sistem imun
6. Mengalami infeksi yang membuat pasien tidak responsif terhadap antibiotik
oral
7. Menggunakan obat-obatan kemoterapi untuk menangani kanker
8. Penggunaan obat-obatan tertentu untuk mengatasi rasa sakit
9. Mengalami peradangan kronis
10. Pra dan paska bedah
11. Dipuasakan
d. kontraindikasi
Sedangkan kontraindikasinya antara lain:
pada pasien yang mendapat obat-obat yang berpotensi iritan terhadap pembuluh darah
kecil yang aliran darahnya lambat.
e. Pengkajian keperawatan
Adapun yang perlu dikaji adalah:
1. Tanda dan gejala yang mengindikasikan pasien kekurangan cairan dan
elektrolit
2. Catatan kolaborasi medis tentang jenis dan jumlah tetesan cairan infus
3. Tingkat pengetahuan pasien tentang alasan pemberian cairan infus
4. Tingkat kesiapan pasien
5. Adanya faktor resiko komplikasi dari pemberian infus.
f. Persiapan alat
Adapun alat yang perlu dipersiapkan dalam kaitannya dengan pemasangan infus, yaitu:
1) Sarung tangan bersih 7) Abocath
2) kapas alcohol 8) Infus set
3) tourniquet 9) Cairan infus
4) pengalas 10) Bethadin
5) kasa steril 11) Bak spuit (bengkok)
6) plester

Menurut potter (1999) ukuran jarum infus berbeda-beda dan memiliki standar internasional,
yaitu:
Pasien merupakan obyek tindakan prosedur, demi kelancaran pelaksanaan
prosedur, maka pasien dan lingkungannya perlu dipersiapkan sebaik-baiknya. Terkait
dengan pasien yang perlu Anda lakukan/persiapkan adalah: identifikasi kemampuan
berpartisipasi pasien dalam tindakan yang Anda akan lakukan, persetujuan atau
kesediaan pasien/kelurga dalam menerima tindakan yang Anda akan lakukan;
sedangkan yang terkait dengan lingkungan adalah mengenai privasi pasien Anda harus
jaga dengan baik. Pada orang dewasa, bagian yang paling sering diinfus adalah
punggung tangan atau lipatan antara lengan atas dan bawah. Sementara pada bayi, infus
dapat diberikan melalui kaki, tangan, atau bahkan kulit kepala.

g. Prosedur (langkah-langkah) Sebagai perawat yang profesional dalam melakukan suatu


tindakan, apalagi tindakan yang sifatnya invasif harus benar-benar dilakukan sesuai
prosedur yang benar. Adapun prosedur (langkah-langkah) yang perlu Anda lakukan:
cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan prosedur

1. Siapkan tiang infus membuka plastic infus set dengan benar tetap melindungi ujung
selang steril

2. Gantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus mengarah
keatas menggantung cairan infus di tiang infus lalu tusukkan selang infus ke cairan
infus
3. Isi infus set dengan cairan infus dengan cara menekan ruang tetesan (tapi jangan
sampai terendam) isi seluruh selang infus dengan membuka katup yang terdapat
diselang infus dan pastikan jangan sampai ada udara didalam selang infus pilih
pembuluh darah vena yang tepat untuk memasang infus

4. letakkan perlak dan pengalas dibawah bagian tubuh yang akan dilakukan
pemasangan infus pasang tourniquet

5. Lakukan Desinfeksi pada daerah pembuluh darah vena yang akan dilakukan
pemasangan infus dengan alcohol dari atas kebawah dengan sekali hapus

6. Buka abocath periksa apakan ada kerusakan atau tidak, tusukan abocath pada
pembuluh darah vena yang telah dipilih perhatikan adanya darah dalam tabung darah
yang terdapat dalam abocath

7. Lepaskan tourniquet sambil menekan pembuluh darah yang telah ditusuk


menggunakan abocath agar darah tidak muncrat sambungkan ujung selang infus
dengan abocath yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya sedikit

8. Pasang plester pada ujung abocath tapi jangan menyentuh area penusukan untuk
fiksasi balut dengan kassa yang diberikan betadin dan tutup dengan kassa steril
kering diatasnya beri plester dengar benar dan mempertahankan keamanan abocath
agar tidak tercabut

9. Atur tetesan cairan infus sesuai kebutuhan pasien

10. Rapikan alat


Kemenkes. 6 januari 2015. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Prodi Keperawatan

https://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/prosedur-memasang-infus

Risky Candra Swari. 15 Februari 2019. Serba-serbi Infus: Mulai dari Prosedur Pemasangan
Hingga Risiko Efek Sampingnya. 25 Maret 2019

https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/penyebab-tangan-di-infus/

Nerslicious. 17 August 2017. 50 Tips Cara Pemasangan Infus dalam 1 Tusukan Anti Gagal

https://www.nerslicious.com/tips-pemasangan-infus/

Anda mungkin juga menyukai