Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR

“TERAPI PEMASANGAN INFUS”

DISUSUN OLEH :

Siti Mariatul Fadilah

21219070

PEMBIMBING AKADEMIK : Yuniza, S.Kep., Ns., M.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH

TINGGI ILMU KESEHATANMUHAMMADIYAH

PALEMBANG TAHUN 2019


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMASANGAN INFUS
A. Pengertian
Pemasangan Infus merupakan pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh lewat
sebuah jarum ke dalam pembuluh darah intra vena (pembuluh balik) untuk dapat
menggantikan cairan tubuh yang hilang.
B. Tujuan pemasangan infus
1. Mempertahankan dan mengganti cairan tubuh yg didalamnya mengandung air,
vitamin, elektrolit,lemak,  protein ,& kalori yg tidak mampu untuk dapat
dipertahankan secara adekuat melalui oral
2. Agar dapat memperbaiki keseimbangan asam basa
3. Memperbaiki volume komponen-komponen darah Memberikan jalan/jalur
masuk dalam  pemberian obat-obatan kedalam tubuh
4. Memonitor tekanan darah Intra Vena Central (CVP)
5. Memberikan nutrisi pada saat sistem pencernaan untuk di istirahatkan.
C. Indikasi pemasangan infus
1. Kondisi emergency (misalnya ketika tindakan RJP), yg memungkinkan untuk
pemberian obat secara langsung ke dalam pembuluh darah Intra Vena
2. Untuk dapat memberikan respon yg cepat terhadap pemberian obat (seperti
furosemid, digoxin)
3. Pasien yg mendapat terapi obat dalam jumlah dosis besar secara terus-menerus
melalui pembuluh darah Intra vena
4. Pasien yg membutuhkan pencegahan gangguan cairan & elektrolit
5. Untuk menurunkan ketidaknyamanan pasien dengan mengurangi kepentingan
dgn injeksi intramuskuler.
6.   Upaya profilaksis pada pasien-pasien yg tidak stabil, contohnya syok
(meneror nyawa) & risiko dehidrasi (kekurangan cairan) , sebelum pembuluh
darah kolaps (tak teraba), maka tak mampu dipasang pemasangan infus.
D. Kontraindikasi
1. Inflamasi (bengkak, nyeri, demam) & infeksi di area pemasangan infus.
2. Daerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal, lantaran lokasi ini dapat
digunakan untuk pemasangan fistula arteri-vena (A-V shunt) pada tindakan
hemodialisis (cuci darah).
3. darahnya lambat (contohnya pembuluh vena di tungkai & kaki).

E. Persiapan Alat
1. Standar infuse
2. Set infuse
3. Cairan sesuai program medic
4. Jarum infuse dengan ukuran yg tepat
5. Pengalas
6. Torniket
7. Kapas alcohol
8. Plester
9. Gunting Kasa steril
10. Betadin
11. Sarung tangan

F. Prosedur Pelaksanaan  

1. Tahap PraInteraksi 
2. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
3. Mencuci tangan
4. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
G. Tahap Orientasi

1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik


2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan 
H. Tahap Kerja 

1. Melakukan desinfeksi tutup botol cairan


2. Menutup saluran infus (klem)
3. Menusukkan saluran infus dengan benar
4. Menggantung botol cairan pada standard infuse
5. Mengisi tabung reservoir infus sesuai tanda
6. Mengalirkan cairan hingga tidak ada udara dalam slang
7. Mengatur posisi pasien dan pilih vena 
8. Memasang perlak dan alasnya 
9. Membebaskan daerah yang akan di insersi
10. Meletakkan torniquet 5 cm proks imal yang akan ditusuk
11. Memakai handschon
12. Membersuhkan kulit dengan kapas alkohol (melingkar dari dalam keluar)
13. Mempertahankan vena pada posisi stabil
14. Memegang IV cateter dengan sudut 300
15. Menusuk vena dengan lobang jarum menghadap keatas
16. Memastikan IV cateter masik intra vena kemudian menarik Mandrin + 0,5
cm
17. Memasukkan IV cateter secara perlahan
18. Menarik mandrin dan menyambungkan dengan selang infuse
19. Melepaskan toniquet
20. Mengalirkan cairan infuse
21. Melakukan fiksasi IV cateter
22. Memberi desinfeksi daerah tusukan dan menutup dengan kassa
23. Mengatur tetesan sesuai program
I. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3. Berpamitan dengan klien.
4. Membereskan alat-alat
5. Mencuci tangan 
6. Mendokumentasikan tindakan
a. waktu pemasangan
b. type cairan
c. Tempat insersi (melalui IV)
d. Kecepatan aliran (tetesan/menit)
e. Respon klien sesudah dilakukan tindakan
f. pemasangan infuse

Anda mungkin juga menyukai