Anda di halaman 1dari 4

SOP PEMASANGAN INFUSE

Disusun Oleh :

1. Nasya Revalina Hariadi (2110028)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
2021
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN INFUS

 PENGERTIAN

Pemasangan infus adalah pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui sebuah jarum
ke dalam pembuluh vena (pembuluh balik) untuk menggantikan cairan atau zat – zat makanan
dari tubuh dengan menggunakan infus set.

 TUJUAN PEMASANGAN INFUS

1. Sebagai pengobatan

2. Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit

3. Memberikan zat makanan pada pasien yang tidak dapat / tidak boleh makan melalui
mulut

4. Menjadi terapi bagi pasien yang diduga hipovolemik dan mengalami trauma berat

 ALAT DAN BAHAN PERSIAPAN INFUS

ALAT :

a. Standar Infus

b. Perlak

c. Tourniquet

d. Plester

e. Gunting

f. Sarung tangan

g. Kassa steril

BAHAN :

a. IV Catheter/Wings Needle/Abocath sesuai kebutuhan


b. kapas Alkohol 70%

c. Betadine

 PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Cuci tangan.

2. Identifikasi pasien.

3. Dekatkan alat.

4. Jelaskan kepada pasien tentang prosedur dan sensasi yang akan dirasakan selama
pemasangan infus.

5. Atur posisi pasien dengan posisi supine / berbaring.

6. Siapkan cairan dengan menyambung botol cairan dengan selang infus dan gantungkan pada
standar infus.

7. Menentukan area vena yang akan ditusuk.

8. Pasang alas / perlak.

9. Pasang tourniquet.

10. Pembendung ± 15 cm diatas vena yang akan ditusuk.

11. Pakai sarung tangan (handscoon) .

12. Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5-10 cm.

13. Tusukan IV catheter ke vena dengan jarum menghadap ke jantung.

14. Pastikan jarum IV masuk ke vena.

15. Sambungkan jarum IV dengan selang infus.

16. Lakukan fiksasi ujung jarum IV ditempat insersi.

17. Tutup area insersi dengan kasa kering kemudian plester medis.
18. Atur tetesan infus sesuai program medis.

19. Lepas sarung tangan (handscoon).

20. Pasang label pelaksanaan tindakan yang berisi : nama pelaksana, tanggal dan jam
pelaksanaan.

21. Bereskan alat atau prepair

22. Cuci tangan.

23. Observasi dan evaluasi respon pasien, catat pada dokumentasi keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai