Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Klinik Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah II
Disusun Oleh :
Samsul munajat
P20620122031
Tingkat 2-A
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit (D.0037)
Nausea (D.0076)
D. INDIKASI TINDAKAN
1. Pemberian cairan intravena (intravenous fluids)
2. Pemberian nutrisi parenteral (langsung masuk ke dalam darah) dalam jumlah terbatas
3. Pemberian kantong darah dan produk darah
4. Pemberian obat yang terus-menerus (kontinyu)
5. Pra dan pasca bedah
6. Dipuasakan
7. Upaya profilaksis (tindakan pencegahan) sebelum prosedur (misalnya pada operasi besar
engan resiko pendarahan, dipasang jalur infus intravena untuk persiapan jika terjadi syok,
juga untuk memudahkan pemberian obat)
8. Upaya profilaksis pada pasien-pasien yang tidak stabil, misalnya risiko dehidrasi
(kekurangan cairan) dan syok (mengancam nyawa), sebelum pembuluh darah kolaps
(tidak teraba), sehingga tidak dapat dipasang jalur infus.
b. Prosedur Kerja
1. Bawa peralatan ke dekat pasien
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada keluarga/pasien
3. Jaga privasi pasien
4. Cuci tangan dan pakai handscoon
5. Sediakan cairan yang akan dipasang
6. Pasang pengalas di bawah tangan yang akan di infus
7. Cari lokasi vena yang tepat
8. Pasang turniquet sekitar 10 cm dari vena yang akan ditusuk
9. Lakukan desinfeksi dengan alkohol swab
10. Masukkan IV kanula dengan sudut 45 derajat
11. Setelah darah keluar turunkan IV kanula 30 derajat
12. Kemudian masukkan sedikit IV kanula kemudian tarik madrain
13. Lalu masukkan IV kanula secara perlahan
14. Lepaskan torniquet, sambil memegang ujung dengan sayap IV kanula
15. Keluarkan madrain dan buang ke dalam sharp box
16. Sambungkan set infus dengan IV kanula
17. Jalankan cairan infus sesuai kebutuhan, pastikan bahwa penyambungan antara IV
kanula dan set infus sudah kuat
18. Lakukan fiksasi dengan transparan IV dressing (tegaderm)
19. Rapikan pasien dan peralatan
20. Pastikan selang infus sudah difiksasi dengan aman
21. Atur tetesan infus sesuai kebutuhan
22. Dokumentasikan tindakan dan hasil tindakan yang dilakukan pada catatan
keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
Aryani, Ratna.2019. Prosedur Klinik Pada Mata Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta :
TIM.
Dougherty; Bravery, K; Gabriel, J; Kayley, J; Scales, K ; & Inwood, S. 2014. Standards For
Infussion therapy. The RCN IV Therapy Forum.
Hinlay. 2016. Terapi intravena pada pasien di Rumah Sakit. Yogyakarta : Nuha Medika.
Latief, A; Hassan, R; Alatas, H. 2015. Keseimbangan Cairan dan Elektrolit. Jilid 1. Jakarta:
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UI.
Masjoer, A. 2014. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1.Jakarta : Media Aeculapius.
Mubarak, W.I. (2018). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi dalam
Praktek. Jakarta: EGC.
Potter & Perry. (2016).Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses &. Praktek.
Edisi 4. Vol 1. Jakarta : EGC.
.