Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

PEMASANGAN INFUS

DISUSUN OLEH:
YUSTINA NIWA LEPIR
202106080078

PRODI S1 KEBIDANAN REGULER/SEMESTER III


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2022/2023

LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL: PEMASANGAN INFUS


NAMA: YUSTINA NIWA LEPIR (202106080078)
Kediri,27 januari 2023

Menyetujui

Pembimbing Laporan Pendahuluan


BAB I
PEMBAHASAN MATERI

A. Pemasangan infus
Pesangan infus merupakan tindakan keperawatan yang bertujuan untuk pemberian
hidrasi intravena atau makanan dan administrasi. Pada pasien dengan masalah
sirkulasi salah satu tindakan yang sering dilakukan untuk menangani masalah tersebut
adalah dengan terapi intravena. Terapi intravena harus diregulasi secara berkelanjutan
karena perubahan yang terjadi pada keseimbangan cairan dan elektrolit yang
dibutuhkan pasien, namun dengan terpasangnya infus yang terus menerus dan dalam
jangka waktu tertentu tentunya akan meningkatkan kemungkinan komplikasi dari
pemasangan infus, salah satunya adalah phlebitis.
B. Tujuan
Tujuan pemberian terapi intra vena melalui infus yaitu :
1. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung air, elektrolit,
vitamin, protein, lemak, dan kalori yang tidak dapat dipertahankan secara adekuat
melalui oral.
2. Memperbaiki keseimbangan asam-basa.
3. Memperbaiki volume komponen-komponen darah.

PROSEDUR KERJA

ALAT
1. Bak instrument steril
2. Sarung tangan disposibble
3. Infuse steril
4. Abocath (jarum infus), ukuran sesuai kebutuhan
5. Cairan infus sesuai kebutuhan (NS/RL/PZ/D5%,)
6. Kapas alcohol
7. Bethadine dalam cucing
8. Tourniquet
9. Standar infus (tiang infuse)
10. Perlak dan handuk/alasnya
11. Kassa steril
12. Plester (yang telah dipotong dan siap digunakan,min:4)
13. Gunting plester
14. Bengkok
15. Papan tangan (u/bayi)

LINGKUNGAN
1. Tutup pintu /jendela /korden
2. Berikan penerangan yang cukup
3. Atur posis pasien yang memudahkan perawat untuk melakukan tindakan

PASIEN
1. Sapa klien, sebut Namanya dan perkenalkan diri
2. Berikan penjelasan pada klien tentang tujuan,manfaat dan kerugian dari tindakan
yang akan dilakukan
3. Beri penjelasan tentang prosedur dan langkah-langkah tindakan yang akan
dilakukan

PROSEDUR
1. Perawat mencuci tangan
2. Dekatkan peralatan (atur da letakkan peralatan diatas meja disamping tempat tidur
klien)
3. Buka kemasan steril dengan teknip aseptic
4. Periksa larutan infuse (warna,kejernihan,tanggal kadaluarsa)
5. Bila larutan infuse dalam botol, lepaskan penutup logam
6. Buka infus set
7. Pasang klem roll sekitar 2-4 cm dibawah bilik drip, atur klem roll dalam posisi of
8. Tusukkan set infus kedalam botol infuse
9. Isi selang infus dengan cairan (tekan bilik drip dan lepaskan,biarkan bilik drip
terisi -1/2 penuh
10. Lepaskan penutup jarum selang dan buka klem roll, biarkan cairan mengisis
selang,dan tutp kembali klemm roll bila selang terisi cairan
11. Pastikan selang bersih dari gelembung udara
12. Pilih abocath yang tepat
13. Pilih vena yang akan ditusuk
14. Pasang perlak dan alasnya
15. Bila terdapat banyak rambut ditempat yang akan ditusuk ,gunting.
16. Pasang tourniquet sekitar 10-12 cm diatas tempat penusukan
17. Kenakan sarung tangan
18. Lakukan desinfeksi pada tempat yang akan ditusuk,dengan menggunakan
alcohol,ulangi menggunakan bethadine, dan usap lagi dengan menggunakan kapas
alcohol,dengan gerakan sirkuler dari dalam keluar
19. Lakukan punksi vena,lubang jarum menghadap atas
20. Perhatiakan keluarnya darah melalui selang jarum,yang menandakan bahwa jarum
telah masuk kedalam vena
21. Tahan kateter dengan satu tangan ,lepaskan torniquet
22. Lepaskan jarum infuse, dan hubungkan kateter dengan selang infus
23. Buka klem roll untuk infuse
24. Fiksasi IV line dengan menggunakan plester
25. Tutp tempat insersi dengan kassa steril dan fiksasi dengan plester
26. Atur kecepatan tetesan permenit
27. Tulis tanggal dan waktu pemasangan infuse pada balutan
28. Rapiakn semua peralatan; bersihkan pasien dari kontaminasi darah
29. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan

EVAUASI
1. Letak abocath tepat
2. Tetesan lancer
3. Tidak terjadi komplikasi
4. Sterilitas tetap terjaga

DOKUMENTASI
1. Jenis larutan
2. Kecepatan tetesan
3. Ukuran abocath
4. Respon klien terhadap tindakan

SIKAP
1. Sopan terhadap pasien
2. Sabar
3. teliti

Anda mungkin juga menyukai