Anda di halaman 1dari 14

TATA NASKAH

PUSKESMAS AIR PUTIH


DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan (Lembaran Negara Tahun
1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara 3495);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2021 tentang Tata Naskah Dinas di lingkungan
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Revormasi Birokrasi;
4. Pedoman Penyusunan Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama,
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan dan Akreditasi Pelayanan
Kesehatan Tahun 2017;
5. Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 33 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Kubu Raya Nomor 63 Tahun 2010 tentang Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya;
Tata Naskah Puskesmas adalah
pengelolaan informasi tertulis yang
meliputi pengaturan jenis, format,
PENGERTIAN penyiapan, pengamanan, pengabsahan,
distribusi dan penyimpanan naskah
serta media yang digunakan dan
komunikasi kedinasan.
MAKSUD, TUJUAN & SASARAN
1. Maksud
Pedoman ini dimaksudkan untuk ketertiban administrasi dan
pengelolaan informasi kedinasan dilingkungan Puskesmas Air
Putih.
2. Tujuan
Tersedianya pedoman bagi Kepala Puskesmas, Kepala Tata
Usaha, penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan dalam
membuat naskah Puskesmas.
3. Sasaran
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Tata Usaha
c. Penanggungjawab Program
d. Pelaksana Kegiatan
ASAS TATA NASKAH PUSKESMAS
01 Asas efisien dan efektif

02 Asas Pembakuan

03 Asas akuntabilitas

04 Asas keterkaitan

05 Asas kecepatan dan ketepatan

06 Asas keamanan
PRINSIP PENYELENGGARAAN NASKAH

1 4
Prinsip ketelitian diselenggarakan secara Prinsip logis dan meyakinkan,
teliti dan cermat dari bentuk, susunan diselenggarakan secara runtut dan
pengetikan, isi, struktur, kaidah bahasa logis dan meyakinkan serta struktur
dan penerapan kaidah ejaan didalam
kalimat harus lengkap dan efektif.
pengetikan

2 3
Prinsip kejelasan diselenggarakan Prinsip singkat dan padat,
dengan memperhatikan kejelasan diselenggarakan dengan
aspek fisik dan materi dengan menggunakan bahasa
mengutamakan metode yang cepat Indonesia yang baik dan benar.
dan tepat.
PENYUSUNAN TATA NASKAH
KETENTUAN UMUM

01 Kertas F4 33 cm x 21,5 cm

02 Tulisan Huruf Bookman Old Style, ukuran 12 dan spasi 1,5

Untuk tulisan Kop Surat menggunakan huruf kapital dan kecil Bookman
03 KOP Old ukuran 9, 16, dan 18 bold spasi 1,5 dan logo daerah yaitu tinggi 3
cm x lebar 2,22 cm serta logo puskesmas 3 cm x 2,22 cm.

04 TTD Tinta biru bagi kepala puskesmas. Tinta


hitam bagi KTU, Pengoloaprogram
maupun staf
PENYUSUNAN TATA NASKAH
KETENTUAN UMUM

1) Ruang Tepi (Margin)


Penentuan ruang tepi dilakukan berdasarkan ukuran normal yang terdapat
pada peralatan yang digunakan untuk membuat naskah puskesmas, yaitu:
• Ruang tepi atas : 3 cm dari tepi atas kertas;
• Ruang tepi bawah : 2,5 cm dari tepi bawah kertas;
• Ruang tepi kiri : 3 cm dari tepi kiri kertas;
• Ruang tepi kanan : 2,5 cm dari tepi kanan kertas;
2) Standar Operasional Prosedur (SOP)
• Ruang tepi atas : 2 cm dari tepi atas kertas;
• Ruang tepi bawah : 1,5 cm dari tepi bawah kertas;
• Ruang tepi kiri : 2,5 cm dari tepi kiri kertas;
• Ruang tepi kanan : 1,5 cm dari tepi kanan kertas.
KOP SOP

 Jika SOP disusun lebih dari satu halaman, pada halaman


kedua dan seterusnya SOP dibuat tanpa menyertakan
kop/heading.
KOMPONEN SOP

• SOP dilakukan
evaluasi 2 tahun.
• SOP ttp digunakan
walau kepala
puskesmas berganti
SIMBOL-SIMBOL DLM SOP
DAFTAR TILIK

Daftar tilik untuk mengecek


kepatuhan terhadap SOP dalam
langkah-langkah kegiatan,
dengan rumus sebagai berikut

Compliance rate (CR) = Σ Ya x 100 %


Σ Ya+Tidak
METODE PENOMORAN

•Kode Unit Kerja


No Unit Kerja/Bagia Kode
Standar Prosedur Operasional Prosedur (SOP)
menggunakan formasi: AA/FM.12/DD 1 Kepala Puskesmas KP.01

2 Kasubag TU TU.02
AA : Nomor Standar Operasional Prosedur
3 Wakil Manajemen Mutu WM.03
FM.12 : Kode Klarifikasi Arsip
DD : Tahun 4 Pendaftaran/Loket PL.04

5 Poli Umum PU.05

6 Poli Gigi PG.06

7 Poli Gizi PGz.07

8 Promosi Kesehatan PK.08

9 Kesehatan Lingkungan KL.09

10 Kesehatan Ibu dan Anak & KB KIA.10

11 P2P P2P.11

12 Farmasi FM.12

13 Laboratorium LB.13

14 Imunisasi IM.14

15 Ruang Tindakan RT.15


Sumber: Pedoman penyusunan Akreditasi Tahun 2017.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai