Anda di halaman 1dari 5

EVALUASI KESESUAIAN PERESEPAN

DENGAN FORMULARIUM
No. Dokumen : 001/FM.12/2022
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 14/01/2022
Halaman : 1/ 2
Ners. Dedi Cahyadi, S.Kep
PUSKESMAS
Ttd Kapus NIP. 19801129 200502 1
AIR PUTIH
004
1. Pengertian Evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium adalah suatu
proses yang sistematis untuk menentukan kecocokan peresepan
dengan formularium.
Hasil evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang
memerlukan perbaikan, kebutuhan yang belum terlayani
kemampuan dalam melakukan program dan dampak program
terhadap perubahan perilaku prestasi kearah peningkatan mutu.
Tindak lanjut adalah memperbaiki hal- hal yang dipandang lemah,
kurang tepat, kurang relefan dengan tujuan yang ingin dicapai dan
mengembangkan program dengan cara menambah atau merubah
beberapa hal yang dipandang dapat meningkatkan kualitas atau
efektifitas program.
Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh puskesmas,
yang berisi panduan terapi pasien, biasanya berisi nama obat
generik dikelompokkan dalam terapi penyakit disertai dengan
beberapa alternatif nama generik bermerk, seiring dengan
perkembangannya formularium diperbaharui setiap tahun dan
ditambahkan/ dikurangi item melalui prosedur tertentu.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menerangkan sistem evaluasi kesesuaian
peresepan dengan formularium, hasil evaluasi dan tindak lanjut.

3. Kebijakan Sesuai surat keputusan kepala puskesmas tentang peresepan,


pemesanan dan pengelolaan obat.

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43


Tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di
Puskesmas;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/6485/2021 Tentang Formularium Nasional;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/7477/2021 Tentang Daftar Obat Esensial
Nasional;
5. Prosedur/ 1. Alat dan Bahan:
Langkah-
a. ATK
langkah
b. Sampel Resep
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Dokter
b. Apoteker
3. Langkah-langkah:
a. Petugas farmasi menginformasikan kepada petugas medis
tentang isi formularium
b. Petugas farmasi mengambil sampling 5 resep setiap hari,
petugas farmasi mengumpulkan data resep selama 3 bulan
terakhir, petugas farmasi merekap data resep selama 3
bulan terakhir
c. Petugas farmasi mengumpulkan data tentang jenis obat
yang tertulis diresep tetapi tidak tersedia diformularium
puskesmas
d. Petugas farmasi mencatat total jenis obat yang tidak masuk
dalam formularium puskesmas
e. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat di
puskesmas yang tercantum diformularium dan DOEN
f. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di puskesmas
yang tercantum diformularium dan DOEN
g. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat di puskesmas
yang tercantum diformularim dan DOEN
h. Petugas farmasi menghitung prosentase antara obat yang
tidak sesuai formularium dengan jumlah jenis obat di
puskesmas yang tercantum diformularium dan DOEN
i. Petugas farmasi melaporkan hasil evaluasi kesesuaian
peresepan dengan formularium kepada kepala puskesmas.
Kepala puskesmas menindaklanjuti dari hasil evaluasi
kesesuaian peresepan dengan formularium dengan
melaksanakan pertemuan dalam rangka pembinaan
terhadap petugas penulis resep
6. Bagan alir
Petugas Farmasi menyampaikan informasi
kepada petugas medis tentang isi formularium

Petugas farmasi mengambil sampling 5 resep setiap


hari, petugas farmasi mengumpulkan data resep
selama 3 bulan terakhir, petugas farmasi merekap
data resep selama 3 bulan terakhir

Petugas farmasi mengumpulkan data tentang


jenis obat yang tertulis diresep tetapi tidak
tersedia diformularium puskesmas

Petugas farmasi mencatat total jenis obat


yang tidak masuk formularium

Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat di


puskesmas yang tercantum diformularium dan
DOEN)

Petugas farmasi mencatat total jenis obat di


puskesmas yang tercantum diformularium dan DOEN

Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat di


puskesmas yang tercantum diformularim dan DOEN

Petugas farmasi menghitung prosentase antara obat


yang tidak sesuai formularium dengan jumlah jenis obat
di puskesmas yang tercantum diformularium dan DOEN

Petugas farmasi melaporkan hasil evaluasi kepada


kepala puskesmas. Kepala puskesmas
menindaklanjuti dari hasil evaluasi dengan
melaksanakan pertemuan dalam rangka pembinaan
terhadap petugas penulis resep

7. Hal-hal -
yang perlu
diperhatik-
an
8. Unit 1. Kepala puskesmas,
terkait 2. Tim mutu puskesmas,
3. Koordinator pelayanan klinis,
4. Koordinator administrasi dan manajemen,
5. Koordinator upaya kesehatan puskesmas.

9. Dokumen Formularium Nasional


terkait
10. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
historis
perubahan
EVALUASI KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM
No Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai berlaku :
PUSKESMAS Halaman :
AIR PUTIH

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas Gudang dan Apotik yang di beri
wewenang untuk membuat perencanaan
obat , membuat daftar perbekalan yang
di butuhkan di Puskesmas?
2 Apakah Petugas membuat Perencanaan
berdasarkan daftar penerimaan obat
dari Gudang Dinkes Selama 1 tahun
kebelakang yang disebut dengan RKO.?
3 Apakah Petugas perencana perbekalan Farmasi
melakukan Perhitungan Perbekalan
Farmasi dengan kebutuhan yang di
tentukan, kemudian diajukan kepada
kepala Puskesmas untuk di koreksi?
4 Apakah Apabila disetujui oleh kepala Puskesmas
maka Rencana kebutuhan perbekalan
Farmasi akan di ajukan ke Dinas
Kesehatan kabupaten?
5 Apakah Petugas Gudang setiap bulan membuat
laporan LPLPO berdasarkan pemakaian
obat dalam satu bulan untuk
mendapakan obat dari Instalasi
Farmasi Dinkes kabupaten?
Compliance rate (CR) : ……………..%

Air Putih, 2022


Pelaksana / auditor

Anda mungkin juga menyukai