EVALUASI KESESUAIAN

PERESEPAN DENGAN
FORMULARIUM, HASIL EVALUASI
DAN TINDAK LANJUT
No. Dokumen :
/PKM-PML/SOP/III/2023
SOP No. Revisi : 09
Tanggal Terbit : 14 Maret 2023
Halaman : 1/4
BLUD UPTD
dr. Alriyani Hamzah
Puskesmas
NIP.19820102 201001 2 022
Pomalaa

1. Pengertian 1. Evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium adalah suatu

proses sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana
kesesuaian peresepan terhadap formularium telah tercapai.
2. Hasil evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang
memerlukan perbaikan, kebutuhan yang belum terlayani,
kemampuan dalam melakukan program, dampak progam terhadap
kebutuhan perilaku, prestasi kerja, peningkatan mutu.
3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal-hal yang dipandang lemah,
kurang tepat, kurang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai dan
mengembangkan program dengan cara menambah atau merubah
hal yang dipandang dapat meningkatkan kualitas atau efektifitas
program.
4. Formularium adalah daftar obat yang digunakan puskesmas yang
disusun oleh panitia farmasi dan terapi, berisi panduan terapi pasien
yang berisi nama obat generik, dikelompokan dalam terapi penyakit
disertai dengan beberapa alternatif nama generik bermereknya
sekitar 2-3, formularium diperbaharui tiap tahun dan ditambahkan/
dikuranginya itemnya melalui prosedur tertentu.
5. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter
hewan kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat
bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku.

2. Tujuan Untuk mengevaluasi kesesuaian peresepan obat dengan Formularium.

3. Kebijakan SK Pimpinan BLUD UPTD Puskesmas Pomalaa Nomor : /PKM-

PML/SK/III/2023 Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan
Kefarmasian BLUD UPTD Puskesmas Pomalaa Tahun 2023.
4. Referensi 1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 Tentang
 Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/
MENKES/6485/2021 tentang Formularium Nasional.
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Petunjuk Teknis
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, 2019.

5. Alat dan 1. Alat : -

Bahan 2. Bahan :
a. Formularium Puskesmas.
b. Resep dokter.

6. Prosedur/ 1. Petugas farmasi menyampaikan isi Formularium kepada petugas

Langkah- medis di Puskesmas.
langkah 2. Petugas mengambil sampling secara acak 5 resep tiap hari.
3. Petugas mencatat jenis obat yang tertulis di resep.
4. Petugas merekap hasil sampling setiap bulan.
5. Petugas menghitung jumlah jenis obat yang tercantum di resep,
yang sesuai Formularium Puskesmas.
6. Petugas menghitung jumlah jenis obat yang tercantum di resep.
7. Petugas menghitung jumlah jenis obat yang tercantum di resep,
yang tidak sesuai Formularium Puskesmas.
8. Petugas menghitung presentase antara jumlah jenis obat yang
sesuai Formularium Puskesmas dengan jumlah jenis obat yang
tercantum di resep x 100%.
9. Petugas melaporkan hasil evaluasi kesesuaian peresepan dengan
Formularium Puskesmas kepada Kepala Puskesmas.
10.Kepala Puskesmas menindak lanjuti hasil evaluasi dengan
mengadakan pertemuan untuk pembahasan dan pembinaan
mengenai penulisan resep sesuai Formularium Puskesmas.

7. Bagan Alir
 Menyampaikan isi Formularium kepada
petugas medis

Mengambil sampling 5 resep tiap hari

Mencatat jenis obat yang tertulis di resep

Merekap hasil sampling setiap bulan

Menghitung jumlah jenis obat yang tercantum

di resep, yang sesuai Formularium
Puskesmas

Menghitung jumlah jenis obat yang

tercantum di resep

Menghitung jumlah jenis obat yang

tercantum di resep, yang tidak sesuai
Formularium Puskesmas

Menghitung presentase antara jumlah

jenis obat yang sesuai Formularium
Puskesmas dengan jumlah jenis obat
yang tercantum di resep x 100%.

Melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala

Puskesmas

8. Unit Terkait 1. Apotek.

2. Poli Umum.
3. Poli gigi dan Mulut.
4. Poli KIA/KB.
5. MTBS.

9. Dokumen 1. Formularium Obat dan Perbekalan Kesehatan BLUD UPTD

Terkait Puskesmas Pomalaa.
2. Resep dokter
10. Riwayat
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

1 Format SOP Disesuaikan dengan 14 Maret 2023

tata naskah
Diganti menjadi SK
2 Perubahan Kebijakan
Nomor Tahun
2023 04 Maret 2023
3 Perubahan referensi Permenkes Nomor
26 Tahun 2020 14 Maret 2023