Anda di halaman 1dari 2

EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT

TERHADAP FORMULARIUM, HASIL


EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

SOP No. Dokumen : 149/SOP/REV-


00
/PKM-SGR/2023
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 16 Januari 2023
Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS Khaidir, S. ST
SEGARAU NIP. 19680924 199003 1 007

1. Pengertian 1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu proses


yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana ketersediaan
obat terhadap formularium telah tercapai
2. Hasil evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang memerlukan
perbaikan, kebutuhan yang belum terlayani , kemampuan dalam
melakukan program terhadap perubahan perilaku, prestasin kerja,
peningkatan mutu
3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal-hal yang dipandang lemah , kurang
tepat, kurang relevan dengan tujuan yang ingin di capai dan
mengembangkan program dengan cara menambah / merubah beberapa
hal yang dipandang dapat meningkatkan kualitas atau efektifitas
program.
4. Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh puskesmas , yang
berisi panduan terapi pasien, biasanya berisi obat generik
dikelompokkkan dalam terapi penyait disertai dengan alternatif nama
generik bermerknya sekitar 2 – 3 item. Seiring dengan berkembangnya
formularium diperbaharui setiap tahun dan ditambahkan / dikurangi
melalui prosedur tertentu.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah evaluasi ketersediaan obat terhadap


formularium, hasil evaluasi dan tindak lanjut.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Segarau Nomor 133/SK/PKM-SGR/I/2023 tentang
Pelayanan Farmasi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan republik Indonesia Nomor 74 tahun 2016
tentang Standar pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas Farmasi melakukan pengambilan data stok opname 6 bulan
sekali
2. Petugas Farmasi mengumpulkan data jenis obat yang tersedia dari stok
opname selama 1 tahun
3. Petugas Farmasi mencatat jumlah jenis obat yang tersedia di Puskesmas
4. Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tersedia di puskesmas (A)
5. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat di Puskesmas yang tercantum
di formularium
6. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di puskesmas yang tercantum di
formularium
7. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat di puskesmas yang tercantum di
formularium (B)
8. Petugas farmasi menghitung tingkat ketersedian obat dengan membandingkan
jumlah jenis obat yang tersedia di Puskesmas (A) dibagi jumlah jenis obat yang
tercantum di Formularium (B) X 100%
9. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap
formularium kepada kepala Puskesmas
10. Kepala Puskesmas menindak lanjuti hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap
formularium dengan melaporkan melalui Instalasi Farmasi Kabupaten
6. Unit terkait 1. Kepala puskesmas
2. Tim mutu
7. Dokumen Resep, formularium
terkait
8. Rekaman
Historis: No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT TERHADAP


FORMULARIUM, HASIL EVALUASI DAN
TINDAK LANJUT

No. Dokumen : 149/SOP/REV-


00
DAFTAR /PKM-SGR/2023
TILIK No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 16 Januari 2023
Halaman : 2 dari 2
PUSKESMAS Khaidir, S. ST
SEGARAU NIP. 19680924 199003 1 007
Langkah Kegiatan Ya Tidak
No. Apakah
1. Petugas Farmasi melakukan pengambilan data stok opname 6
bulan sekali?
2. Petugas Farmasi mengumpulkan data jenis obat yang tersedia dari stok
opname selama 1 tahun?
3. Petugas Farmasi mencatat jumlah jenis obat yang tersedia di
Puskesmas?
4. Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tersedia di
puskesmas (A)?
5. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat di Puskesmas yang
tercantum di formularium ?
6. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di puskesmas yang tercantum
di formularium ?
7. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat di puskesmas yang
tercantum di formularium (B)?
8. Petugas farmasi menghitung tingkat ketersedian obat dengan
membandingkan jumlah jenis obat yang tersedia di Puskesmas (A)
dibagi jumlah jenis obat yang tercantum di Formularium (B) X 100% ?
9. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan obat
terhadap formularium kepada kepala Puskesmas?
10. Kepala Puskesmas menindak lanjuti hasil evaluasi ketersediaan obat
terhadap formularium dengan melaporkan melalui Instalasi Farmasi
Kabupaten?

Jumlah
Compliance rate (CR)

Anda mungkin juga menyukai