Anda di halaman 1dari 2

EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT TERHADAP

FORMALIUM
No. Dokumen : SPO/KTU/CRJ/004

No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 04 Maret2016
Halaman : 1/1

PUSKESMAS dr. ELFIRA FIRDAUS, M.Kes


CIRANJANG NIP. 19681210 200212 2 003

1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu proses yang


1. Pengertian
sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana ketersediaan obat terhadap
formularium telah tercapai
2. Hasil Evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang memerlukan
perbaikan,kebutuhan yang belum terlayani, kemampuan dalam melakukan
program, dampak program terhadap perubahan perilaku, prestasi kerja,
peningkatan mutu
3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal hal yang di pandang lemah, kurang
tepat, kurang relevan dengan tujuan yang ingin di capai dan mengembangkan
program dengan cara menambah atau merubah beberapa hal yang di pandang
dapat meningkatkan kualitas atau efektifitas program
4. Petugas farmasi adalah: asisten apoteker yang di beri tanggung jawab dan
wewenang untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian
5. Pasien adalah: seorang yang mendapatkan layanan kesehatan
6. Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh puskesmas, yang berisi
panduan terapi pasien, biasanya berisi nama obat generik dikelompokkan
dalam terapi penyakit disertai dengan beberapa alternatif nama generik
bermereknya sekitar 2-3 item. Seiring dengan perkembangannya, formularium
diperbaharui setiap tahun dan ditambahkan /dikuranginya item melalui
prosedur tertentu..

2. Tujuan Untuk mengetahui kesesuaian ketesediaan obat dengan kebutuhan obat.

Keputusan Kepala UPT Puskesmas CIRANJANG Nomor : 149/SK/KA-


3. Kebijakan
PKM.CRJ/I/2016 Tentang Penyediaan Obat Yang Menjamin Ketersediaan Obat.
Keputusan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor : 328/MENKES/IX/2013 tentang
4. Referensi
Formularium Nasional.
1. Petugas Farmasi melakukan sampling pengambilan data Stock Opname 6
5. Prosedur
bulan sekali.
2. Petugas Farmasi mengumpulkan data jenis obat yang tersedia dari stock
Opname selama 1 tahun terakhir.
3. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tersedia di Puskesmas
( A ).
4. Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat di Puskesmas yang tercantum
di Formularium Obat Puskesmas, ( B ).
5. Petugas farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat dengan membandingkan
Puskesmas Evaluasi Ketersediaan Obat No. Dokumen :
No. Revisi : 0 Halaman :2/2
CIRANJANG Terhadap Formularium SPO/OBAT/PCB/004

jumlah obat yang tersedia di Puskesmas dengan jumlah jenis obat yang
tercantun di Formularium (A/B x 100%).
6. Petugas Farmasi mengumpulkan data jenis obat yang tersedia dari stock
Opname selama 1 tahun terakhir
7. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tersedia di Puskesmas
( A ).
8. Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat di Puskesmas yang tercantum
di Formularium Obat Puskesmas, ( B ).
9. Petugas farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat dengan membandingkan
jumlah obat yang tersedia di Puskesmas dengan jumlah jenis obat yang
tercantum di Formularium (A/B x 100%).
10. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap
formularium kepada kepala puskesmas.
11. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap
formularium dengan melaporkan kepada Team Perencana Kebutuhan Obat
Terpadu Kabupaten melalui Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten.
-
6. Bagan Alir

1. Koordinator pelayanan klinis,


7. Unit Terkait
2. Koordinator administrasi dan manajemen,
3. Koordinator upaya Puskesmas,
1. Lembar Resep (F-PKF 001)
8. Dokumen Terkait
2. Formularium Obat Puskesmas (F-PKF 004)
3. Laporan dan RTL (F-PKF 005)

9. Rekaman Tanggal Mulai


No Yang Di Ubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai