Anda di halaman 1dari 2

EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT

TERHADAP FORMAULARIUM
Nomor :C/VIII/SOP/01/2016/157
Terbit Ke :1
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :2 Februari 2016
Halaman :1-2

KUNTO Dr.DARMADI LUBIS


DARUSSALAM NIP. 19791110 200902 1 001

A. Pengertian 1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu


proses yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana
ketersediaan obat terhadap formularium telah tercapai
2. Hasil Evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang
memerlukan perbaikan,kebutuhan yang belum terlayani,
kemampuan dalam melakukan program, dampak program
terhadap perubahan perilaku, prestasi kerja, peningkatan mutu
3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal hal yang di pandang
lemah, kurang tepat, kurang relevan dengan tujuan yang ingin
di capai dan mengembangkan program dengan cara menambah
atau merubah beberapa hal yang di pandang dapat
meningkatkan kualitas atau efektifitas program
4. Petugas farmasi adalah: asisten apoteker yang di beri tanggung
jawab dan wewenang untuk melaksanakan pekerjaan
kefarmasian
5. Pasien adalah: seorang yang mendapatkan layanan kesehatan
6. Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh
puskesmas, yang berisi panduan terapi pasien, biasanya berisi
nama obat generik dikelompokkan dalam terapi penyakit
disertai dengan beberapa alternatif nama generik bermereknya
sekitar 2-3 item. Seiring dengan perkembangannya,
formularium diperbaharui setiap tahun dan ditambahkan
/dikuranginya item melalui prosedur tertentu.
A. Tujuan Untuk mengetahui kesesuaian ketesediaan obat dengan
kebutuhan obat
B. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Knto Darussalam Nomor:
C/VIII/SK/01/2016/117 Tentang Formularium
C. Referensi 1.UU Nomor 5 tahun 1997 Tentang Psikotropika
2.UU Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem jaminan Sosial
3.UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
4. PP Nomor 51 tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian
D. Prosedur 1. Petugas Farmasi melakukan sampling pengambilan data Stock
Opname 6 bulan sekali
2. Petugas Farmasi mengumpulkan data jenis obat yang tersedia
dari stock Opname selama 1 tahun terakhir
3. Petugas farmasi mencatat jumlah jenis obat yang tersedia di
Puskesmas
4. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tersedia di
Puskesmas
5. Petugas Farmasi mengumpulkan data jenis obat di Puskesmas
yang tercantum di Formularium (Doen 2011)
6. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di Puskesmas yang
tercantum di Formularium ( Doen 2011 )
7. Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat di Puskesmas
yang tercantum di Formularium ( Doen 2011 )
8. Petugas farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat dengan
membandingkan jumlah obat yang tersedia di Puskesmas
dengan jumlah jenis obat yang tercantum di Formularium (
Doen 2011 ) x 100%
9. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan obat
terhadap formularium kepada kepala puskesmas
10. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil evaluasi
ketersediaan obat terhadap formularium dengan melaporkan
kepada Team Perencana Kebutuhan Obat Terpadu Kabupaten
melalui Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten sebagai sekretaris
Team.

E. Unit Petugas Obat Puskesmas


Terkait

Anda mungkin juga menyukai