Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT

TERHADAP FORMULARIUM DAN


TINDAK LANJUT
No. Dokumen :

No. Revisi :0

Tanggal Terbit :

SOP Halaman : 1/3

Kepala UPTD
Puskesmas Besuki

UPTD
PUSKESMAS Endang
BESUKI Purwatiningsih,S.Kep

NIP.19690609 199103 2
009

1.Pengertian  Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu


proses yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana
ketersediaan obat terhadap formularium telah tercapai
 Hasil Evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang
memerlukan perbaikan,kebutuhan yang belum terlayani,
kemampuan dalam melakukan program, dampak program
terhadap perubahan perilaku, prestasi kerja, peningkatan mutu
 Tindak lanjut adalah memperbaiki hal hal yang di pandang
lemah, kurang tepat, kurang relevan dengan tujuan yang ingin
di capai dan mengembangkan program dengan cara menambah
atau merubah beberapa hal yang di pandang dapat
meningkatkan kualitas atau efektifitas program
 Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh
puskesmas, yang berisi panduan terapi pasien, biasanya berisi
nama obat generik dikelompokkan dalam terapi penyakit
disertai dengan beberapa alternatif nama generik bermereknya
sekitar 2-3 item.
2.Tujuan Untuk mengetahui kesesuaian ketesediaan obat dengan kebutuhan
obat.
3.Kebijakan  Setiap kegiatan pengelola obat dalam melakukan evaluasi
ketersediaan obat terhadap formularium di Puskesmas harus
mengikuti langkah – langkah SPO.
 SK tentang Penyediaan Obat yang Menjamin
Ketersediaan Obat Di UPT Puskesmas Kencong Nomor
4.Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
di Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
5.Prosedur 1. Petugas Farmasi melakukan sampling pengambilan data Stock
Opname 6 bulan sekali
2. Petugas Farmasi mengumpulkan data jenis obat yang tersedia
dari stock Opname selama 1 tahun terakhir
3. Petugas farmasi mencatat jumlah jenis obat yang tersedia di
Puskesmas
4. Petugas farmasi menghitung jumlah jenisobat yang tersedia di
Puskesmas ( A )
5. Petugas Farmasi mengumpulkan data jenis obat di Puskesmas
yang tercantum di Formularium ( Doen 2011 )
6. Petugasfarmasimencatat total jenis obat di Puskesmas yang
tercantum di Formularium ( Doen 2011 )
7. Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat di Puskesmas
yang tercantum di Formularium ( Doen 2011 ), ( B )
8. Petugasfarmasimenghitungtingkatketersediaanobatdenganmemba
ndingkanjumlahobat yang tersediadi Puskesmas denganjumlah
jenis obat yang tercantum di Formularium( Doen 2011 ) x 100%
9. Petugasfarmasimenyampaikanhasil evaluasi ketersediaan obat
terhadap formulariumkepadakepalapuskesmas
10. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil evaluasi ketersediaan
obat terhadap formularium dengan melaporkan kepada Team
Perencana Kebutuhan Obat Terpadu Kabupaten melalui Kepala
Instalasi Farmasi Kabupaten sebagai sekretaris Team.
6. Diagram Alir
Petugas Farmasi melakukan sampling pengambilan data Stock
Opname 6 bulan sekali

Petugas Farmasi mengumpulkan data jenis obat yang


tersedia dari stock Opname selama 1 tahun terakhir

Petugas Farmasi mengumpulkan data jenis obat di


Puskesmas yang tercantum di Formularium ( Doen 2011 )

Petugas farmasi mencatat total jenis obat di Puskesmas


yang tercantum di Formularium ( Doen 2011 )

Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat di


Puskesmas yang tercantum di Formularium ( Doen 2011 )

Petugas farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat dengan


membandingkan jumlah obat yang tersedia di Puskesmas
dengan jumlah jenis obat yang tercantum di Formularium
( Doen 2011 ) x 100%

Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan


obat terhadap formulariumkepada kepala puskesmas

7. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan Di Puskesmas Besuki


8. Rekam Historis Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.

Anda mungkin juga menyukai