Anda di halaman 1dari 2

EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT

TERHADAP FORMULARIUM

No. : SOP/ /
Dokumen 35.07.103.102/2016
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 4 Januari 2016 UPTD PUSKESMAS
Halaman : 1 /2 PUJON

KABUPATEN dr. Wiwit Wijayati


MALANG Nip. 197501242006042015

1. Pengertian 1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah


suatu proses yang sistematis untuk menentukan sampai
sejauh mana ketersediaan obat terhadap formularium telah
tercapai.
2. Hasil evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang
memerlukan perbaikan,kebutuhan yang belum
terlayani,kemampuan dalam melakukan program,dampak
program terhadap perubahan perilaku,prestasi kerja dan
peningkatan mutu.
3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal hal yang dipandang
lemah,kurang tepat,kurang relevan dengan tujuan yang ingin
di capai dan mengembangkan program dengan cara
menambah atau merubah beberapa hal yang dipandang
dapat meningkatkan kualitas atau efektifitas program.
4. Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh
puskesmas,yang berisi panduan terapi pasien,biasanya
berisi nama obat generik dikelompokkan dalam terapi
penyakit dterisertai dengan beberapa alternatif nama generik
bermerknya sekitar 2-3 item. Seiring dengan
perkembangannya,formularium diperbaharui setiap tahun
dan ditambahkan/dikurangi item melalui prosedur tertentu.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan


evaluasi keteserdiaan obat terhadap formularium
EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT
TERHADAP FORMULARIUM
UPTD
No. : SOP/ / dr. Wiwit Wijayati
PUSKESMAS Nip. 197501242006042015
PUJON Dokumen 35.07.103.102/2016
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 4 Januari 2016
Halaman : 2 /2

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pujon Nomor:


440/ /35.07.103.102/2015 tentang Penyediaan Obat yang
Menjamin Ketersediaan Obat
4. Referensi Pedoman pelayanan kefarmasian di puskesmas.
5. Prosedur 1. Petugas melakukan pengambilan data stok opname 1 tahun
sekali.
2. Petugas mengumpulkan data jenis obat yang tersedia dari
stok opname selama 1 tahun terakhir.
3. Petugas mencatat jumlah jenis obat yang tersedia di
puskesmas.
4. Petugas menghitung jumlah jenis obat yang tersedia di
puskesmas.
5. Petugas mengumpulkan data jenis obat di puskesmas yang
tercantum di Formularium.
6. Petugas mencatat total jenis obat di puskesmas yang
tercantum di Formularium.
7. Petugas menghitung jumlah jenis obat di puskesmas yang
tercantum di Formularium.
8. Petugas menghitung tingkat ketersediaan obat dengan
membandingkan jumlah obat yang tersedia di puskesmas
dengan jumlah jenis obat yang tercantum di Formularium x
100%.
9. Petugas menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan obat
terhadap formularium kepada kepala puskesmas.
10. Kepala Puskesmas membuat rencana tindak lanjut hasil
evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium
6. Unit Terkait Unit Obat Puskesmas Pujon.

Anda mungkin juga menyukai