(SPO)
TINDAKAN KEPERAWATAN
PEMASANGAN INFUS
6. Prosedur PELAKSANAAN
a. memakai masker,sarung tangan ,scort
b. perawat 1
1) menekan pembuluh darah proximal dari luka,yang dekat dengan
permukaan kulit dengan menggunakan jari tangan
2) mengatur posisi dengan cara meninggikan daerah yang luka
c. perawat 2
1) mengatur posisi pasien
2) memakai sarung tangan kecil
3) meletakkan kain kasa steril diatas luka,kemudian ditekan dengan
ujung-ujung jari.
4) Meletakkan lagi kain kasa steril diatas kain kasa yang pertama,
kemudian tekan dengan ujung jari bila perdarahan masih
berlangsung.tindakan dapat dilakukan secara berulang sesuai
kebutuhan tanpa mengangkat kain kasa yang ada.
d. Menekan balutan
1) Meletakkan kain kasa steril diatas luka
2) Memasang perban balut tekan, kemudian letakkan benda keras
( perban/ kayu balut) di atas luka
3) Membalut luka dengan menggunakan perban balut tekan.
e. Memasang torniquet untuk luka dengan perdarahan hebat dan reumatik
amputasi
1) Menutup luka ujung tungkai yang putus ( amputasi) dengan
menggunakan kain kasa steril
2) Memasang tornequit lebih kurang 10 cm, sebelah proximal luka,
kemudian ikatlah dengan kuat.
3) Tornequit harus dilonggarkan setiap 15 menit sekali secara periodik
f. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pemasangan torniquet :
1) Pemasangan tornequit merupakan tindakan terakhir jika tindakan
lainnya tidak berhasil. Hanya dilakukan pada keadaan amputasi atau
sebagai” life saving”
2) Selama melakukan tindakan, perhatikan : kondisi pasien dan tanda-
tanda vital eksperi wajah perkembangan pasien
7 Bagan Alir
8 Rekaman NO Yang di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
Perubahan 10 Januari 2022