Anda di halaman 1dari 2

SOP HECTING

No. Dokumen : DIREKTUR KLINIK


RAWAT INAP PRATAMA
No. Revisi : WIRATAMA
KLINIK RAWAT
INAP PRATAMA SOP Tgl. Terbit :

Dr. Eta Devi Amalia


Halaman : NIP.

1. Pengertian Tindakan jahit luka adalah suatu tindakan untuk menyambungkan


jaringan yang
terputus yang disebabkan oleh karena trauma
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah tindakan jahit luka

3. Referensi KEPMENKES No. 856/ MENKES/SK/IX/2009 tentang instalasi


gawat darurat (IGD) Rumah Sakit

4. Persiapan Alat  Pinset anatomis: 2 buah (steril)


 Pinset Chirurgis: 2 buah (steril)
 Kassa steril
 Mangkok kecil: 3 buah (steril)
 Sarung tangan steril
 Gunting verband
 Plester
 Alkohol 70% dalam tempatnya
 Iodin povidon solution 10% atau sejenisnya
 NaCl 0,9%
 Bengkok: 2 buah, 1 berisi cairan desinfektan
 Kain pembalut atau verband secukupnya
 Jarum Hecting
 Catgut Plain
5. Prosedur a) Petugas menerima pasien di ruang tindakan
b) Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
c) Informed consent (penandatanganan persetujuan tindakan)
oleh keluarga pasien
d) Petugas mencuci tangan dan keringkan
e) Petugas memakai sarung tangan bersih.
f) Petugas Menyiapkan alat.
g) Petugas membersihkan luka dengan cairan antiseptic
h) Petugas mengganti sarung tangan dengan sarung tangan
steril.
i) Petugas melakukan anestesi Jaringan sekitar luka dengan
lidocain 2 %
j) Petugas membersihkan luka dengan cairan normal saline
(NaCl 0.9%)
k) Bila luka kotor dan dalam, petugas memggunakan larutan
H2O2/perhidrol 10%.
l) Petugas memasang duk lobang
m) Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, kemudian
memasukan benang kelubang jarum dengan menggunakan
jarum melengkung (curved
needle) dari arah dalam keluar.
n) memegang jarum dengan menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka
o) Jika luka dalam sampai jaringan otot, maka menjahit lapis
demi lapis(jenis benang disesuaikan dengan jaringan yang
robek, contoh:catgut, chromic, side dll.
p) mengikat benang dengan membentuk simpul
q) memotong benang dan menyisakan sepanjang 1 mm (untuk
jahitan dalam), 0.65 cm (jahitan luar)
r) melanjutkan jahitan luka sampai luka tertutup
s) mengoleskan normal salin/ desinfektan(betadine) pada
jahitan
t) menutup luka yang sudah dijahit dengan kasa steril
u) memasang plester/hifafix
v) Mengakhiri prosedur dengan baik.
w) Merapikan pasien dan menanyakan respons pasien terhadap
tindakan yang kita lakukan.
x) Melepas sarung tangan dan memberisihkan alat.
y) Mencuci tangan..
z) Mendokumentasikan tindakan
6. Unit Terkait
 UGD
 Rawat Jalan
7. Dokumen Terkait
Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai