No Dokumen :
SPO No Revisi :
Tgl Terbit :
Halaman :
Ditetapkan Direktur Tanda Tangan Dr. Eko
RSUD Saptosari Darmawan
III. Obat
a. Lidocaine / pehacain
b. Antiseptik : Bethadine, alkohol
c. Sofra-tulle
d. ATS injeksi jika diperlukan
e. Cairan pembersih luka : NACL 0,9%, H2O2,
Savlon
2. Persiapan petugas :
a. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
memadai tentang tindakan yang akan dilakukan
b. Memiliki sikap: sopan, cermat dan hati-hati,
peka terhadap privasi pasien, menjaga sterilitas
3. Persiapan lingkungan
a. Persiapkan lingkungan senyaman mungkin
dengan penerangan yang cukup.
b. Tutup pintu, jendela, gordyn
4. Pelaksanaan
a. Berikan salam pada pasien dan
memperkenalkan diri.
b. Lakukan identifikasi minimal menggunakan 2
(dua) identitas nama dan tanggal lahir.
c. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan
prosedurnya
d. Lakukan cuci tangan pakai sabun
e. Letakkan alat sedekat mungkin dengan pasien
agar mudah dijangkau saat tindakan
f. Pasang perlak / alas di bagian bawah luka.
g. Buka set jahitan dengan teknik steril.
h. Pakai sarung tangan steril
i. Bersihkan luka menggunakan cairan desinfektan
dengan cara mengusap dari sekitar pinggir luka
ke arah luar, jangan sampai cairan pembersih
masuk ke dalam luka
j. Berikan anestesi injeksi di sekitar luka
k. Berikan H2O2 3% pada jenis luka vulnus
punctum ( luka karena tusukan ) & luka robek
terkontaminasi / kotor.
l. Pasang doek lubang di atas luka, persempit
lubang dengan doek klem.
m. Pastikan anestesi sudah bekerja, dengan cara
menyentuh bagian yang dianestesi kemudian
tanyakan kepada pasien apakah masih
merasakan sakit atau tidak, tebal atau tidak.
n. Jahit luka dari arah dalam keluar
o. Jika luka dalam sampai jaringan otot, maka
menjahit lapis demi lapis( jenis benang
disesuaikan dengan jaringan yang robek, contoh:
catgut, chromic, side dll.
p. Ikat benang dengan membentuk simpul
q. Potong benang dan menyisakan sepanjang 1 mm
(untuk jahitan dalam), 0.65 cm (jahitan luar)
r. Lanjutkan jahitan luka sampai luka tertutup
s. Lakukan desiinfeksi luka dengan betadin10%
t. Tutup luka dengan sofra-tulle, kassa steril
kemudian plester.
u. Angkat doek, ambillah bengkok kemudian
buanglah sampah medis ketempat sampah.
v. Rapikan pasien dan lingkungan, bereskan alat,
lepas APD.
w. Lakukan cuci tangan sesuai prosedur.
x. Dokumentasikan tindakan keperawatan
5. Evaluasi
a. Kondisi luka saat dan setelah tindakan
b. Tanda-tanda radang pada luka
c. Respon pasien
7. Diagram alir
Petugas menjelaskan Memasang duk
tindakan dan
steril
tujuannya
Memasang plester
Melepas sarung
Mencuci tangan
Mendokumentasikan
Tindakan