ANASTESI LOKAL
Anastesi Topikal
Cara melakukan anastesi topikal oles adalah:
a. Petugas mencuci tangan hingga bersih, mengeringkannya,
kemudian memakai sarung tangan
b. Petugas mengeringkan membran mukosa untuk mencegah
larutnya bahan anastesi topikal
c. Petugas mengoleskan bahan anastesi topikal melebihi area
yang akan disuntik + 15 detik karena kurang dari waktu
tersebut obat tidak efektif lagi
d. Petugas harus mempertahankan anastesi topikal pada
membran mukosa minimal 2 menit, agar obat bekerja
efektif, karena salah satu kesalahan yang dibuat pada
pemakaian anastesi topikal adalah kegagalan operasi
untuk memberikan efek yang maksimum
Anastesi Infiltrasi
Tahap melaksanakan infiltrasi anastesi:
a. Petugas mencuci tangan hingga bersih, mengeringkan
kemudian memakai sarung tangan
b. Petugas membersihkan kulit yang akan dianestesi dengan
kasa alkohol. Untuk luka terbuka dibersihkan dengan kasa
dan Nacl atau povidon iodin.
c. Petugas mengambil bahan anastesikum dengan spuit 1 cc
atau aspirasi sedikit sampai tidak ada udara yang
tertinggal
d. Petugas memasukan jarum pada ujung luka atau kulit dan
dorong masuk ke arah bawah antara mukosa dan kulit
mengikuti garis dimana jarum jahitnya akan masuk dan
keluar
e. Petugas akan mengaspirasi dan kemudian menginjeksikan
anastesi tersebut sambil menarik jarum ke titik dimana
jarum masuk. Apabila tidak melakukan aspirasi maka
setelah memasukkan spuit sampai dalam kemudian
menariknya sambil menyemprotkan perlahan-lahan.
f. Petugas mencabut jarum dengan membelokkan kembali
jarum sepanjang garis lain dimana akan direncanakan
dibuat jahitan
g. Petugas mengulangi proses penusukkan jarum pada ujung
luka di sebelahnya, sehingga seluruh daerah yang
kemungkinan akan dijahit sudah teranestesi
h. Petugas menunggu beberapa lama dan lakukan
penekanan lembut pada kulit
i. Petugas menanyakan pada pasien apakah masih terasa
nyeri atau tidak
j. Petugas dapat mamelakukan tindakan, apabila pasien
sudah tidak merasakan nyeri
6. Unit Terkait Ruang kesehatan gigi dan mulut
UGD
Ruang KIA/KB