Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN ANASTESI LOKAL

SOP : 800/173-
SOP/UKP/II/
No. Dokumen
2018

No. Revisi :0

Tanggal Terbit : 07 Februari 2018

Halaman : 1/2

H. CARBADI, SKM
UPTD PUSKESMAS
NIP. 197101011998031 011
SUKAGUMIWANG

1. Pengertian Anastesi lokal adalah tindakan menghilangkan nyeri / sakit secara lokal
tanpa disertai hilangnya kasadaran
2. Tujuan Menetapkan langkah-langkah bagi petugas dalam melakukan anastesi
local
3. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Sukagumiwang Nomor
800/071-SK/UKP/I/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD
Puskesmas Sukagumiwang.
2. SK Kepala UPTD Puskesmas Sukagumiwang Nomor
800/081-SK/UKP/I/2018 Tentang Tenaga Kesehatan Yang Mempunyai
Kewenangan Melakukan Sedasi dan Anastesi Lokal.

4. Referensi Chris Tanto et all. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Keempat, jilid Kedua.
Penerbit Media Aesculapius. FKUI. Jakarta. 2014

5. Prosedur A. DENGAN MENGGUNAKAN LIDOKAIN


1. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokan identitas pasien
dengan rekam medis.
2. Petugas memberitahukan pasien / keluarga atas tindakan yang akan
dilakukan dengan pengisian lembar persetujuan tindakan medis
(informed consent )
3. Petugas mempersilakan pasien untuk posisi berbaring yang nyaman.
4. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan.
5. Petugas menggunakan sarung tangan.
6. Petugas membersihkan area yang akan dilakukan tindakan dengan
kapas DTT.
7. Petugas memasukan lidocain ke dalam spuit 3 cc / 5 cc.
8. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit.
9. Petugas menusukan jarum suntik menyusur kulit secara subcutan
atau intradermal.
10. Petugas melakukan aspirasi.
11. Petugas menyuntikan perlahan-lahan sambil jarum ditarik mundur,
bila tidak masuk pembuluh darah.
12. Petugas saat mencabut jarum pada jarak tertentu, dilakukan aspirasi
kembali dan penyuntikan, demikian seterusnya sampai daerah yang
dimaksud selesai di anastesi.
13. Petugas melakukan pemijatan pada tempat yang telah dianastesi
agar zat anastesi merata sambil menunggu kerja obat.
14. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan
nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah
merasa baal / kesemutan pada kulit sekitar luka
15. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka yang
kotor dengan larutan NaCl 0,9 %

B. Dengan Menggunakan Chloretil


Disemprotkan pada gulungan kapas kecil, peras, diletakkan pada
bagian yang akan di anestesi. Setelah beberapa saat, baru dilakukan
tindakan insisi.

6. Diagram Alir
Pasien dipanggil

Informed consent

Melakukan Anastesi
Petugas melakukan cuci tangan,
kemudian menggunakan sarung
tangan

7. Unit Terkait 1. UGD


2. Ruang KIA-KB
3. PONED

8. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai