No Dokumen:
Ditetapkan Oleh
Tgl Terbit : Dokter Penanggung Jawab
Klinik Pratama The Aesthetics Skin Clinic
The Aesthetics Skin Clinic
Bekasi
SPO No. Revisi : 00
dr. Gebby Dwi Pranaya
SIP No. 440/6047/DU/DPM-PTSP.PPJU/OL.19
Halaman : 1/2
No Dokumen:
Ditetapkan Oleh
Tgl Terbit : Dokter Penanggung Jawab
Klinik Pratama The Aesthetics Skin Clinic
The Aesthetics Skin Clinic
Bekasi
SPO No. Revisi : 00
dr. Gebby Dwi Pranaya
SIP No. 440/6047/DU/DPM-PTSP.PPJU/OL.19
Halaman :2/2
Anestesi Infiltrasi
Tahap melaksanakan infiltrasi anastesi :
1. Petugas mencuci tangan hingga bersih, mengeringkannya, kemudian
memakai sarung tangan
2. Petugas membersihkan kulit yang akan dianestesi dengan kasa alkohol.
Untuk luka terbuka dibersihkan dengan kasa dan Nacl atau povidon iodin
3. Petugas mengambil bahan anestesikum dengan spuit 1cc atau 3 cc,
aspirasi sedikit sampai tidak ada udara yang tertinggal
4. Petugas memasukkan jarum pada ujung luka atau kulit dan dorong
masuk ke arah bawah antara mukosa dan kulit mengikuti garis dimana
jarum jahitnya akan masuk dan keluar
5. Petugas mengaspirasi dan kemudian menginjeksikan anestesi tersebut
sambil menarik jarum ke titik dimana jarum masuk. Apabila tidak
melakukan aspirasi maka setelah memasukkan spuit sampai dalam
kemudian menariknya sambil menyemprotkan perlahan-lahan
6. Petugas mencabut jarum dengan membelokkan kembali jarum sepanjang
garis lain dimana akan direncanakan dibuat jahitan
7. Petugas mengulangi proses penusukkan jarum pada ujung luka di
sebelahnya, sehingga seluruh daerah yang kemungkinan akan dijahit
sudah teranestesi
8. Petugas menunggu beberapa lama dan lakukan penekanan lembut pada
kulit
9. Petugas menanyakan pada pasien apakah masih terasa nyeri atau kebas
10. Petugas dapat melakukan tindakan, apabila pasien sudah tidak
merasakan nyeri.