Anda di halaman 1dari 2

SOP ANESTESI LOCAL

Definisi Anastesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit untuk sementara
pada satu bagian tubuh dengan cara mengaplikasikan bahan topikal
atau suntikan tanpa menghilangkankesadaran.
Pemberian anastesi local dapat dilakukan dengan teknik:
1. Anestesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotananalgetik lokal diatas
selaput mukosa seperti mata, hidung ,faring.
2. Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokallangsung diarahkan
disekitar tempat lesi, luka atau insisi. Carainfiltrasi yang sering digunakan adalah
blokade lingkar dan larutanobat disuntikan intradermal atau subcutan.
3. Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke sarafutama atau
pleksus saraf.
Tujuan Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah
minor dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada
tubuh.
Persiapan alat 1. Spuit 10 cc
2. Lidocaine 2%
3. Bupivacaine 0,5%
4. Handscoon steril
5. Needle UK 27G
Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi pasien
2. Petugas menjelaskan tindakan medis anastesi local yang akan dilakukan
3. Pasien diminta menandatangani lembar inform consent
4. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan
anastesi
5. Petugas menempatkan pasien didalam ruangan tindakan
6. Petugas mencuci tangan 7 langkah
7. Petugas menggunakan sarung tangan steril
8. Petugas memilih teknik anastesi
PROSEDUR I (TEKNIK INFILTRASI)
1. Petugas membersihkan area yang akan dianastesi menggunakan cairan
antiseptic
2. Petugas meminta ijin pasien untuk memulai penyuntikan
3. Petugas mulai melakukan penyuntikan pada area yang telah ditentukan
4. Petugas melakukan aspirasi spuit dan mengobservasi apakah ada darah
yang keluar saat dilakukan aspirasi
5. Jika ada, tarik sedikit jarum tetapi jangan sampai tercabut
kemudian jarum dibelokkan kembali sepanjang area tindakan
6. Jika tidak ada, petugas meyuntikan perlahan-lahan cairan anastesi
sambil mencabut jarum
7. Petugas saat menusuk jarum pada area yang baru, dilakukan aspirasi
kembali dan menyuntikan, demikian seterusnya sampai daerah yang
telah ditentukan selesai dianastesi.
8. Setelah semua area sudah dianastesi, petugas menunggu 1-2 menit
sampai obat anastesi bereaksi
9. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri
pada sekitar area yang telah dilakukan anastesi. Jika masih terdapat
nyeri maka dilakukan anastesi kembali pada area yang masih terasa
nyeri
10. Jika sudah tidak terasa nyeri maka sudah dapat dilakukan tindakan
operasi
PROSEDUR II (TEKNIK BLOCK SYARAF)
1. Petugas menentukan titik yang akan dilakukan anastesi block
2. Petugas membersihkan area titik yang akan dianastesi menggunakan
cairan antiseptic
3. Petugas meminta ijin pasien untuk memulai melakukan penyuntikan
4. Petugas menyuntikan obat anastesi langsung pada titik yang telah
ditentukan dan tidak lupa melakukan aspirasi terlebih dahulu sebelum
cairan dimasukan
5. setelah suntikan selesai, petugas menunggu sampai obat anastesi
bereaksi
6. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri
pada sekitar area yang telah dilakukan anastesi. Jika masih terdapat
nyeri maka dilakukan anastesi kembali pada area yang masih terasa
nyeri
7. Jika sudah tidak terasa nyeri maka sudah dapat dilakukan tindakan
operasi

Anda mungkin juga menyukai