Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI ALAT MEDIS

No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Mulai :
Berlaku
Halaman :
KLINIK RAWAT
dr. Eta devi amalia
INAP PRATAMA
NIP.
WIRATAMA
1. Pengertian Sterilisasi alat medis adalah proses perlakuan terhadap bahan atau
barang (alat medis) dimana di akhir proses tidak terdapat
mikroorganisme pada bahan atau barang tersebut.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam melakukan
sterilisasi alat medis
3. Kebijakan Kebijakan Pelayanan Klinis Klinik Rawat Inap Pratama Wiratama
4. Referensi Buku PPAKG DEPKES tahun 2003
5. Prosedur / 1. Dekontaminasi
Langkah-Langkah a. Memakai sarung tangan
b. Menyiapkan tempat perendaman yang telah diisi dengan
larutan clorin 0.5 %
c. Memasukkan alat-alat kesehatan atau alat laboratorium yang
sudah terpakai dan bisa digunakan lagi kedalam tempat
perendaman
d. Biarkan kurang lebih 10 menit
2. Pencucian dan Pembilasan
a. Membuka kran air dengan cara memutar dengan tangan
kanan
b. Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah
didekontaminasi (hati-hati bila memegang peralatan yang
tajam, seperti gunting dan jarum jahit). Agar tidak merusak
benda-benda yang terbuat dari karet, jangan dicuci secara
bersamaan dengan peralatan dari logam atau kaca
c. Mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau yang
terbuat dari kaca dengan cara:
 Menggunakan sikat dengan air dan sabun untuk
menghilangkan sisa darah dan kotoran dengan cara
menyikat dengan perlahan, searah dan berulang-ulang di
bawah air mengalir sampai sisa darah dan kotoran bersih
disemua permukaan
 Memastikan sudah tidak ada sisa darah dan kotoran yang
tertinggal pada peralatan dengan cara melihat dengan
membolak balik
 Megulangi prosedur di atas setiap benda sedikitnya tiga
kali (atau lebih bila perlu) dengan air dan sabun atau
detergen
 Membilas benda-benda tersebut dengan air bersih dengan
cara mengambil satu persatu alkes dan membilas satu
persatu di bawah air mengalir
d. Mengulangi prosedur tersebut untuk benda-benda lain. Jika
peralatan akan didesinfeksi tingkat tinggi secara kimiawi
(misalkan dalam larutan klorin 0.5 %), tempatkan peralatan
dalam wadah yang bersih dan biarkan kering sebelum
memulai proses (DTT)
e. Peralatan yang disterilisasi di dalam autoclave / oven panas
kering, tidak perlu dikeringkan.
f. Melepas sarung tangan
g. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
6. Hal-hal yang perlu Cairan klorin dan alat
di perhatikan
7. Unit Terkait 1. UGD
2. Rawat Inap
3. Ruang bersalin
8. Dokumen Terkait 1. Rekam Medik
2. Buku Register

Anda mungkin juga menyukai