Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI

No.Dokumen :SOP/UKP
No.Revisi :0
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 1-3

UPTD.Puskesmas Andian, SKM


Peusangan Selatan NIP: 19661231 198812 2 005

1. Pengertian  Sterilisasi Alat Medis adalah tindakan untuk menjadikan alat-alat


medis menjadi steril
 Dokumentasi adalah langkah pertama dalam menangani peralatan,
perlengkapan dan benda-benda lain yang telah terkontaminasi
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan sterilisasi alat medis

3. Kebijakan Surat keputusan kepala UPTD. Puskesmas Peusangan Selatan Nomor:


Tentang Pemisahan Alat yang Bersih dan Kotor, Alat yang
Memerlukan Sterilisasi, Alat yang Membutuhkan Perawatan Lebih Lanjut dan
Alat-alat yang Membutuhkan Persyaratan Khusus
4. Referensi Kelompok kerja persiapan instrumen, Pemeliharaan yang tepat pada
instrumen, Edisi 8 tahun 2005
5.Prosedur a. Form sterilisasi
b. Alat tulis
c. Alat medis
d. Clorin 0,5%
e. Sabun/detergen
f. Sterilisasi
g. Handuk kering
h. Baki
i. Baki instrumen
j. Korentang
k. APD
6. Langkah - langkah A. Tindakan Dekontaminasi
1. Petugas mencuci tangan sesuai dengan 6 langkah
2. Petugas memakai APD : sarung tangan, celemek, dll
3. Petugas merendam alat medis yang sudah digunakan dengan larutan
clorin 0,5% (1 bagian baycline dan ditambahkan 9 bagian air) selamma
10 menit
4. Petugas menghilangkan sisa darah dan kotoran dengan menggunakan
sikat dengan air dan sabun/deterjen
5. Petugas mencuci ulang sedikitnya 3 kali alat tersebut dengan air dan
sabun
6. Petugas membilas peralatan tersebut dengan air bersih dan
mengeringkan
7. Petugas membuka APD : sraung tangan, celemek, dll
8. Petugas mencuci tangan sesuai dengan 6 langkah

B. Sterilisasi Kering / Autoclave


1. Petugas mengatur ruangan sterilisator sesuai kebutuhan
2. Petugas memasukkan alat atau bahan yang akan disterilkan:
 Kapas/kassa dibungkus lebih dahulu dalam kain dan dimasukkan
dalam toplessteinles
 Alat instrument dibungkus dengan kain lalu ditempatkan pada bak
instrument
3. Petugas menutup pintu sterilisator
4. Petugas menyambung sterilisator dengan aliran listrik
5. Petugas mengatur kebutuhan panas yang ingin dicapai (170°c)
dengan memutar tombol thermostat dalam waktu 60 menit dengan
memutar timenya searah jarum jam
6. Petugas menghidukan sterilisator dengan menekan tombol ON
7. Setelah 60 menit petugas mematikan sterilisator dngan menekan OFF

C. Metode Alternatif Rebus Atau Kukus


1. Mengambil panci dengan penutup yang rapat dengan cara :
Menaruh panci ditempat yang datar berdekatan dengan alat pemanas
2. Merendam peralatan didalam air, sehingga semuanya terendam air
dengan cara :
 Mengisi panci dengan alat yang disterilkan
 Menambah air setinggi kurang lebih 2,5 cm di atas alat yang
akan direbus
 Menutup panci dengan rapat
3. Memulain memanaskan air
4. Menghitung saat air mulai mendidih dengan cara :
Menghitung saat waktu air mulai mendidih dengan waktu selama 20
menit
5. Jangan tambahkan benda apapun kedalam air mendidih setelah
perhitungan sewaktu mulai pemanasan
6. Rebus selama 20 menit, catat lama waktu perebusan didalam buku
khusus
7. Angkat alat yang sudah direbus dengan menggunakan korentang, lalu
biarkan alat tersebut kering dengan cara diangin-anginkan sebelum
digunakan dan disimpan
8. Pada saat peralatan kering gunakan segera atau simpan dalam waktu
desinfeksi tingkat tinggi tertutup. Peralatan biasannya disimpan
dengan waktu 1 minggu dengan syarat penutup tidak dibuka
9. Mengganti setiap kali mendesinfeksi peralatan dengan cara:
 Membuang sisa air
 Mengulangi langkah-langkah diatas
7. Bagan alir
Petugas mencuci Petugas merendam alat bekas
tangan dan memakai pakai kedalam larutan klorin
APD selama 10 menit

Alat-alat kesehatan yang sudah


disterilisasi kemudian Petugas mencuci bekas kotoran,noda atau
diletakkan dalam wadah darah dibawah air mengalir dan menyikatnya
tertutup dan terbungkus dan dengan sabun atau detergen selama 3x
disimpan dalam lemarti
penyimpanan alat

Petugas mencuci
tangan

8. hal-hal yang harus Tindakan pengambilan alat-alat yang sudah steril dalam lemari penyimpanan
diperhatikan alat
9. Unit Terkait 1.POLI GIGI
2.PONED
3.UGD
10.Dokumen terkait Laporan

11.Rekam historis

Anda mungkin juga menyukai