Anda di halaman 1dari 4

STERILISASI DENGAN

AUTOKLAF
No. :SOP/PPI
Dokumen
No. Revisi :00
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :1/4

UPTD
dr.FITRIJAH
PUSKESMAS
NIP.19721102006042020
MEGALUH
1. Pengertian Sterilisasi autoklaf adalah suatu proses pengelolaan alat atau bahan
yang bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk mikroba yang
dilakukan dengan proses kimia atau fisika.
2. Tujuan 1. Untuk mencegah terjadinya infeksi silang pada pasien, keluarga dan
petugas kesehatan
2. Untuk menyiapkan peralatan dalam keadaan siap pakai
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Megaluh No.188.4/ /
415.17.13/2017 tentang Klasifikasi dan Penempatan Peralatan Medis
4. Referensi SK Menkes RI No. 382/Menkes/2007, Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
lainnya, Jakarta
5. Alat dan 1. Alat pelindung diri (masker, sarung tangan, gaun/apron, kaca mata)
Bahan 2. Tissu/kertas
3. Deterjen
4. Larutan chlorine 0,5 %
5. Alat kesehatan
6. Autoklaf
6. Langkah- 1.Petugas melakukan kebersihan tangan
langkah 2.Petugas memakai alat pelindung diri (sarung tangan, apron, masker,
kaca mata)
3. Alat yang terpapar cairan tubuh pasien direndam dalam larutan clorin
0,5 % sekitar 10 menit (perendaman sampai seluruh permukaan alat),
setelah itu dilakukan pembersihan
4. Keluarkan alat yang telah direndam, bilas dengan air mengalir
5. Lepaskan/buka alat medis yang dapat dilepas pada saat dibersihkan
6. Cuci alat dengan deterjen dan sikat perlahan lahan alat medis dari
setiap permukaan termasuk gerigi dan lekukan, bilas sampai bersih
7. Keringkan alat dengan kain atau diangin-anginkan
8. Atur letak alat kesehatan, jangan terlalu rapat, karena akan
menghalangi uap untuk mencapai seluruh permukaa. Jangan
membungkus sarung tangan dengan menggulung ketat.
9. Atur semua peralatan dalam ruangan otoklaf sedemikian rupa
sehingga memungkinkan uanp panas tersirkulasi dengan bebas
10. Lakukan sterilisasi pada pada 120 C tekanan 106 kPa selama 30
menit untuk alat yang dibungku, 20 menit untuk alat yang tidak
dibungkus (atau ikuti petunjuk pemakaian)
11. Lakukan pengukuran waktu dengan timer, jangan memulai
pengukuran waktu sebelum syarat temperatur dan tekanan terpenuhi
12. Tunggu tekanan sampai menjadi nol sebelum membuka autoklaf,
buka lubang udara atau tutup autoklaf dan biarkan sisa-sisa uap habis
13. Biarkan alat-alat kesehatan tetap berada dalam autoklaf
sampaikering (umumnya membutuhkan waktu 30 menit)
14. Ambil peralatan dengan menggunakan handscoon steril, tunggiu
sampai alat kesehatan mencapai suhu kamar
7. Diagram alir
Petugas melakukan kebersihan tangan

Petugas memakai alat pelindung diri (sarung tangan,


apron, masker, kaca mata)

Alat yang terpapar cairan tubuh pasien direndam dalam


larutan clorin 0,5 % sekitar 10 menit (perendaman
sampai seluruh permukaan alat), setelah itu dilakukan
pembersihan

. Keluarkan alat yang telah direndam, bilas


dengan air mengalir

. Lepaskan/buka alat medis yang dapat dilepas


pada saat dibersihkan

. Cuci alat dengan deterjen dan sikat perlahan lahan


alat medis dari setiap permukaan termasuk gerigi
dan lekukan, bilas sampai bersih
Keringkan alat dengan kain atau diangin-anginkan

Atur letak alat kesehatan, jangan terlalu rapat, karena akan


menghalangi uap untuk mencapai seluruh permukaa. Jangan
membungkus sarung tangan dengan menggulung ketat.

Atur semua peralatan dalam ruangan otoklaf sedemikian


rupa sehingga memungkinkan uanp panas
tersirkulasidengan bebas

Lakukan sterilisasi pada pada 120 C tekanan 106 kPa


selama 30 menit untuk alat yang dibungku, 20 menit untuk
alat yang tidak dibungkus (atau ikuti petunjuk pemakaian)

Lakukan pengukuran waktu dengan timer, jangan memulai


pengukuran waktu sebelum syarat temperatur dan tekanan
terpenuhi

Tunggu tekanan sampai menjadi nol sebelum membuka


autoklaf, buka lubang udara atau tutup autoklaf dan
biarkan sisa-sisa uap habis

Biarkan alat-alat kesehatan tetap berada dalam autoklaf


sampaikering (umumnya membutuhkan waktu 30 menit)

. Ambil peralatan dengan


menggunakan handscoon steril

8. Hal-hal yg
perlu di -
perhatikan
9. Unit Terkait -Ruang Pemeriksaan Umum dan Ruang Tindakan
-Ruang Gigi dan Mulut
-Ruang KIA-KB
10. Dokumen
Terkait
11. Dokumen
No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai