PEMERIKSAAN DARAH RUTIN

No.Dokumen : 496/SOP/UPT.BLUD.
PKM.DT/III/2018
SOP No. Revisi :0
Tgl Terbit : 11 Maret 2019
Halaman : 1/1
UPT BLUD
PUSKESMAS
Ns.H. Hasmuni Budiawan,S.Kep
DASAN TAPEN NIP.19680702 199003 1 006
1. Pengertian Pemeriksaan darah rutin adalah jenis pemeriksaan yangmemberikan informasi tentang sel-sel
darah pasien. Pemeriksaandarah rutin merupakan tes laboratorium yang paling umum
dilakukan. Pemeriksaan darah rutin memeriksa jenis sel dalam darah, termasuk sel darah
merah (eritrosit), sel darah putih(leukosit) dan trombosit (platelet). Pemeriksaaan darah
rutin yang biasa dilakukan meliputi pemeriksaan Hemoglobin, leukosit,Trombosit dan
Hematokrit.
2. Tujuan Pemeriksaan darah rutin digunakan sebagai tes skrining yang luas untuk memeriksa gangguan
seperti anemia, infeksi, dan banyak penyakit lainnya.

3. Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Dasan Tapen

Nomor: 009/SK/III/VIII/UPT.BLUD.PKM.DT/V/2016
Tentang: Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium

4. Referensi 1. Buku Pedoman penggunaan alat BC 20S Mindray Hematologi Auto Analyzer.

5. Alat dan bahan 1. Formulir rujukan intern

2. APD
3. Alat pemeriksaan dan pengambilan spesimen
4. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium
5. Buku register hasil pemeriksaan laboratorium
6. Prosedur
/langkah- 1. Petugas laboratorium menerima permintaan dari dokter/paramedis untuk
langkah dilakukan pemeriksaan darah rutin.
2. Petugas laboratorium mempersiapkan alat, reagent dan bahan pendukung
pemeriksaan lainnya.
3. Petugas laboratorium menganalisa spesimen sesuai dengan parameter
pemeriksaan darah rutin berdasarkan alat BC 20s Mindray Hematologi Auto
Analyzer.
4. Petugas laboratorium melakukan analisa terhadap spesimen pasien dan
menuliskan hasil pemerikasaan pada formulir hasil pemeriksaan laboratorium
5. Petugas laboratorium melakukan pengecekkan kembali formulir hasil
pemeriksaan.
6. Petugas laboratorium memastikan penulisan hasil pemeriksaan tepat dan
mengembalikan kembali ke pada unit yang meminta pemeriksaan
laboratorium.
7. Petugas laboratorium mendokumentasikan hasil pemeriksaan di buku register.

7. Unit terkait Laboratorium, Poli umum, Poli Anak, UGD, KIA

8. Dokumen Rekam medis, rujukan intern, formulir hasil pemeriksaan, buku register hasil
terkait laboratorium