Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN LAB SYPHILIS (RAPID)

No.Dokumen :

SOP No. Revisi


Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
Disetujui Oleh,
Kepala Puskesmas
Namblong

PUSKESMAS
NAMBLONG YANES OHEE, S.sT
NIP. 1973 0722 200012 2 005

Pengertian 1. Syphilis adalah paiyakit yang disebabkan oleh bakteri Gram negatif
Treponema pallidum
2. Syphilis merupakan penyakit khronis dan sistemik,dapat menyerang seluruh organ tubuh
dan pada masa laten tanpa manifestasi lesi tubuh
3. Pemeriksaan serologi untuk mendeteksi antibodi yang terbentuk setelah
infeksi.Pemeriksaan Treponema pallidum Rapid yang menggunakan reagensia,banyak
digunakan karena waktu pemeriksaan yang cepat dan mudah dalam interprestasi hasil
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk Pemerikian Shilis Petugas Laboratorium di
Puskesmas Namblong
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Namblong No. Tentang
Media Komunikasi yang digunakan untuk menangkap keluhan masyarakat atau sasaran
kegiatan UKM
Referensi Panduan tes HEXAGON Syphilis
Alat dan 1. Spuite atau jaurm suntik 3 ml atau 5ml
Bahan 2. Torniquet
3. Kapas alkohol
4. Plesterin
5. Anti koagulan/ EDTA
6. Bak injeksi
7. Reagen Rapid HEXAGON Stphilis
Prosedur 1. Biarkan reagen pada suhu kamar
2. Buka kemasan lalu beri identitas sampel pada membrane
3. Gunakan mikro pipet ukuran 5-50 µl
4. Ambil serum / plasma dengan menggunakan mikro pipet sebanyak 10 µl,dan bila
menggunakan whole blood ambil sebanyak 20 µl lalu teteskan ke lubang sampel
5. Tunggu dan biarkan menyerap
6. Lalu teteskan 3 tetes buffer( 120 µl)
7. Baca basil dalam waktu 5 - 20 menit
8. Catat hasil pada formulir dan lembar hasil pemriksaan laboratorium
Unit Terkait KIA, POLI UMUM, IMS
Dokumentasi 1. Mencatat tanggal dan waktu pelaksanaan tindakan.
2. Mencatat hasil pengkajian sebelum, selama dan setelah tindakan prosedur.
3. Mencatat hasil observasi klien selama dan setelah tindakan.
Rekaman N Tgl. Mulai
Yang dirubah Isi Perubahan
Historis o Diberlakukan
Perubahan
PEMERIKSAAN Anti HIV ( RAPID )
FOKUS HIV 1/2 CASSETTE

No.Dokumen :

SOP No. Revisi


Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
Disetujui Oleh,
Kepala Puskesmas
Namblong

PUSKESMAS
NAMBLONG
YANES OHEE, S.sT
NIP. 1973 0722 200012 2 005

Pengertian Merupakan suatu pemeriksaan in vitro cepat, untuk menetahui ada tidaknya virus HIV dalam
darah.
Tujuan Mendeteksi adanya antibody HIV-1 dan HIV-2 dalam serum penderita, plasma dan whole
blood
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Namblong No. Tentang
Pelayanan Laboratorium dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Referensi Brosur Kit Reagen HIV 1 & 2 Antibody Rapid test Vikia Biomerieux
Alat dan 1. Sampel Whole Blood, plasma, atau serum
Bahan 2. Reagent Rapid Test anti HIV ½ Cassette
3. Pipet
4. Diluent
Prosedur 1. Bawa semua material dan specimen kedalam temperatur ruangan, letakan pada tempat
yang datar dan tandai dengan ID parien.
2. Keluarkan cassette daridalam pembungkusnya
3. Dengan menggunakan pipet disposible yang disediakan, ambil 1 tetes (35µl) sampel
dan masukan kedalam lubangsampel pada cassette
4. Setelah sampel terserapsegera teteskan 1 tetes (35µl) diluent kedalam lubang sampel
5. Baca hasil dalam 5-15 menit. Jangan membaca hasil selama 15 menit
INTERPRETASI HASIL
Reaktif Non Reaktif Invalid
HIV HIV HIV HIV HIV HIV HIV
C=Kontrol
C C C C C C C
1=HIV-1 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1
2=HIV-2 1 1 1 1

S S S S S S S

Stabilitas dan Simpan pada suhu 40-300C. Jangan simpan Kit dibawah sinar matahari. Tes kit stabil sampai
Penyimpanan batas kadalwarsa
Unit Terkait Poli Umum, KIA, Poli TB/HIV
Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan
Tgl. Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan
PEMERIKSAAN HIV RAPID TEST
REAGEN SD (Standart Diagnostik)
No.Dokumen :

SOP No. Revisi


Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
Disetujui Oleh,
Kepala Puskesmas
Namblong

PUSKESMAS
NAMBLONG YANES OHEE, S.sT
NIP. 1973 0722 200012 2 005

Definisi Merupakan suatu pemeriksaan in vitro cepat, untuk menetahui ada tidaknya virus HIV dalam
darah.
Tujuan Untuk menetahui ada tidaknya virus HIV dalam darah
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Namblong No. Tentang
Penyelengaraan penunjang pelayanan klinis.
Referensi Prosedur Kerja HIV SD (Standart Diagnostik)
Alat dan Bahan 5. Bood Lancet
6. Alkohol Swab
7. Spuit
8. Cassette HIV merk SD (Standart Diagnostik)
9. Diluent HIV
10. Sampel Pemeriksaan : whole boold, serum/plasma
Prosedur 1. Disiapkan alat, reagen dan sampel yang diperlukan
2. Cassette HIV dikeluarkan dari kulkas, didiamkan disuhu ruang selama 15 menit sebelum
pengujian
3. Buka segel kemasan, ambil Cassette HIV
4. Diambil darah pasien, pipet 10 ul serum/plasma
5. Dimasukan pada lubang sampel dalam Cassette HIV
6. Ditambahkan diluent sebanyak 3-4 tetes
7. Dilakukan pembacaan hasil 10-20 menit
Interpretasi hasil :
Negatif
 Garis berwarna hanya muncul pada daerah control (C)
Positif
 Dua garis berwarna muncul pada daerah uji (T) dan control (C)
Tidak Valid
 Tidak muncul pita berwarna pada daerah control (C)
 Tidak muncul pita berwarna pada daerah control (C) dan daerah uji (T)
Diagram Alir
Ambil darah pasien Serum/Plasma 10 ul

Teteskan dalam lubang


sampel Cassette HIV

Tambah diluent 3-4 tetes

Garis dua Positif


Garis satu Negatif Baca hasil 10-20 menit

Unit Terkait KIA, POLI UMUM, POLI TB/HIV


Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan
Tgl. Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan
PEMERIKSAAN Anti HIV ( RAPID )
VIKIA HIV 1/2 Biomerieux

No.Dokumen :

SOP No. Revisi


Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
Disetujui Oleh,
Kepala Puskesmas
Namblong

PUSKESMAS
NAMBLONG
YANES OHEE, S.sT
NIP. 1973 0722 200012 2 005

Pengertian Test ini meliputi deteksi antibody HIV-1, HIV-2 dan Subtype O dalam darah, serum. plasma
oleh protein immunodominant pada virus HIV yang sudah dilemahkan dalam membran.
Prinsip Pemeriksan :
Reaksi antara Antibody HIV-1,HIV-2 dan Subtype O pada serum atau darah dengan Antigen
yang berasal dari protein immunodominant HIV yang sudah dilemahkan, akan membentuk
garis ungu kemerahan pada membran (region t)
Tujuan Mendeteksi adanya antibody HIV-1 , HIV-2 dan Subtype O dalam serum penderita.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Namblong No. Tentang
Pelayanan Laboratorium dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Referensi Brosur Kit Reagen HIV 1 & 2 Antibody Rapid test Vikia Biomerieux
Alat dan Bahan Alat
11. Rapid Test HIV ½ Vikia
12. Buffer
Stabil sampai expired date dalam suhu 20C-80C
Bahan
1. Lancet
2. Spuit 3 cc
3. Tabung reaksi
4. Multipipet 50ul
5. Centrifuge
6. Pipet tetes
7. Kapas alkohol
Prosedur Cara Kerja :
1. Bawa test dan sampel ke suhu ruangan
2. Buka bungkus dan ambil kartu, letakan pada permukaan datar
3. Untuk sampel serum/plasma :
a. Teteskan 3 tetes ke lubang sampel (S)
b. Jangan sampai terjadi gelembung udara dan jalankan timer
4. Untuk Sampel Darah :
a. Teteskan 3 tetes serum/plasma (±75µl) ke lubang sampel (S)
b. Kemudian teteskan 1 tetes Buffer (±40µl)
c. Jangan sampai ada gelembung udara dan jalankan timer
5. Bacalah hasil antara 5-30 menit setelah tetesan Buffer
Interpretasi Hasil :
 Positif : terbentuk dua atau tiga garis berwarna, satu zona garis test 1 (T1) dan test 2
(T2) dan satu pada zona garis control (C)
 Positif HIV-1: Garis Merah pada zona garis T1
 Positif HIV-2: Garis Merah pada zona garis T2
 Negatif : terbentuk satu garis warna pada zona garis control (C) saja
 Invalid/Error test : jika tidak timbul garis warna pada zona control maka test
dinyatakan gagal. Ulangi pemeriksaan dengan alat baru.
Unit Terkait KIA, POLI UMUM, POLI TB/HIV
Rekaman Historis N Tgl. Mulai
Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan o Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai