Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI ALAT

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

Sunarju, SKM
UPTD PUSKESMAS
NIP.197204151993031006
GUNUNG

1.Pengertian Sterilisasi alat adalah tindakan untuk menghancurkan semua mikro organisme
termasuk virus dan bakteri.

2.Tujuan Sebagai pedoman dalam mempersiapkan alat medis untuk melayani klinik umum
rawat jalan guna :
- Menghindarkan infeksi silang antar pasien atau dengan petugas.
- Menghindarkan infeksi lokal dan sistemis pasca perawatan.
- Kebersihan optimal..

3.Kebijakan Puskesmas memastikan bahwa setiap alat/instrumen yang digunakan untuk


melakukan tindakan medis terjamin kesterilannya
4. Referensi SOP Sterilisasi Alat
5.Prosedur 1. Handscoon panjang
2. Sepatu But
3. Masker
4. Ember/ Bascom
5. Bayclin
6. Air bersih
7. Sabun/ deterjen
8. Sikat Kecil seperti sikat gigi
9. Autoklaf ( Sterilisator
6. Langkah-langkah
1. Petugas memakai sarung tangan panjang khusus untuk sterilisasi alat, dan
memakai APD lainnya ( sepatu but, masker dll)
2. Petugas menyiapkan 3 ember atau baskom untuk melakukan dekontaminasi
alat-alat habis pakai yaitu;
- Ember 1; berisi larutan dekontaminasi 0,5% dengan perbandingan 1 gelas
bayclin dengan 9 gelas air bersih
- Ember 2; berisi air bersih yang campur dengan sabun atau deterjen
- Ember 3; Berisi air bersih untuk membilas alat.
3. Petugas mengumpulkan semua alat yang akan disteril dan BMHP ( seperti;
spuit, kassa, kapas yang sudah terkontaminasi oleh cairan tubuh pasien)
4. Petugas merendam semua alat dan BMHP ke dalam larutan dekontaminasi
0,5% dengan seluruh alat terendam dalam ember dekontaminasi, rendam
selama 10 menit tepat.
5. Setelah 10 menit petugas memindahkan alat yang telah didekontaminasi ke
dalam larutan ember yang berisi sabun / deterjen dan menyikat seluruh sisi
alat dalam ember. Untuk BMHP dimasukan ke dalam kotak sampah
infeksius/ safety box untuk spuit yang dilabel warna kuning lalu diikat.
6. Setelah seluruh sisi alat disikat di dalam ember yang berisi sabun lalu
dipindahkan ke ember yang ke 3 untuk dilakukan pembilasan , lalu
keringkan
7. Petugas melakukan tindakan sterilisasi alat , terdapat 2 metode yang bisa
dilakukan yaitu;
- Cara Kimiawi yaitu merendam alat dalam larutan kimiawi( dengan
perbandingan 1 gelas bayclin dan 49 gelas air DTT) direndam selama
20 menit
- Dengan Autoklaf

STERILISASI ALAT

No.Dokumen : Sunarju,SKM
UPTD Puskesmas SOP No. Revisi : NIP.197204151993031006
Gunung Tgl. Terbit :
Halaman : 2/2

8. Jika menggunakan autoklaf,petugas memasukkan alat yang sudah di


dekontaminasi dan dikeringkan kedalam alat sterilisator/ autoklaf.
9. Petugas menutup autoklaf.
10. Petugas menghidupkan autoklaf dengan menekan tombol merah sampai lampu
merah menyala tunggu + 60 menit lampu merah akan berubah menjadi hijau
itu pertanda penyeterilan selesai.
11. Petugas membuka autoklaf.
12.Petugas mengambil Alat/ instrumen dengan kurentang dan memindahkannya
ke tempat steril..
9. Bagan Alir
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Pelayanan Umum
2. Pelayanan KIA/KB
3. Pelayanan Gigi
4. Pelayanan UGD
5. Pelayanan Laboratorium

10. Dokumen
Terkait
11. Rekaman No Yang dirubah Isi prubahan Tgl mulai diberlakukan
Histori

Anda mungkin juga menyukai