STERILISASI ALAT

No. : 800/ /SOP /PKM-SM/

Dokumen I /2017
No.Revisi :
SOP Tanggal
:
terbit
Halaman : 1/2

Puskesmas
Sidomulyo DJUMRI OBIENG
196407201986031010
1. Pengertian : Sterilisasi alat adalah tindakan untuk menghancurkan semua
mikro organisme termasuk virus dan bkteri.
2. Tujuan : Sebagai pedoman dalam mempersiapkan alat medis untuk
melayani klinik umum rawat jalan guna :

- Menghindarkan infeksi silang antar pasien atau dengan

petugas.
- Menghindarkan infeksi lokal dan sistemis pasca
perawatan.
- Kebersihan optimal.
1. Kebijakan
5. Referensi
2. Prosedur 1. Alat : - Handscoon
- Sepatu But
- Masker
- Ember/Baskom
- Sikat kecil seperti sikat gigi

2. Bahan : - Bayclin

- Air bersih
- Sabun/deterjen

3. Langkah- 1. Petugas memakai sarung tangan panjang khusus untuk

langkah sterilisasi alat, dan memakai APD lainnya ( Sepatu but,
masker dll ).
2. Petugas menyiapkan 3 ember atau baskom untuk melakukan
 dekontaminasi alat-alat habis pakai yaitu :
- Ember 1 : berisi larutan dekontaminasi 0,5% dengan
perbandingan 1 gelas bayclin dengan 9 gelas air bersih
- Ember 2 : berisi air bersih yang campur dengan sabun
atau diterjen
- Ember 3 : berisi air bersih untuk membilas alat
3. Petugas mengumpulkan semua alat yg akan disteril dan
BMHP ( seperti: spuit, kassa, kapas yang sudah
terkontaminasi oleh cairan tubuh pasien ).
4. Petugas merendam semua alat dan BMHP ke dalam larutan
dekontaminasi 0,5% dengan seluruh alat terendam dalam
ember dekontaminasi,rendam selama 10 menit tepat.
5. Setelah 10 menit petugas memindahkan alat yang telah
didekontaminasi kedalam larutan ember yang berisi
sabun/deterjen dan menyikat seluruh sisi alat dalam ember.
Untuk BMHP dimasukkan kedalam kotak sampah
infeksius/safety box untuk spuit yang dilabel warna kuning
lalu diikat.
6. Setelah seluruh sisi alat disikat di dalam ember yang berisi
sabun lalu dipindahkan ke ember yang ke 3 untuk dilakukan
pembilasan , lalu keringkan.
7. Petugas melakukan tindakan sterilisasi alat , terdapat 2
metode yang bisa dilakukan yaitu;
- Cara Kimiawi yaitu merendam alat dalam larutan
kimiawi( dengan perbandingan 1 gelas bayclin dan 49
gelas air DTT) direndam selama 20 menit
8. Jika menggunakan sterilisator petugas memasukkan alat
yang sudah di dekontaminasi dan dikeringkan kedalam alat
sterilisator.
9. Petugas menutup sterilisator.
10. Petugas menghidupkan sterilisator dengan menekan tombol
merah sampai lampu merah menyala tunggu + 60 menit
lampu merah akan berubah menjadi hijau itu pertanda
 penyeterilan selesai.
11. Petugas membuka sterilisator.
12. Petugas mengambil Alat /instrumen dengan kurentang dan
memindahkannya ke tempat steril..
4. Bagan Alir
5. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
6. Unit Terkait 1. BP Umum
2. Ruang Bersalin
3. Pelayanan Gigi
4. UGD

5. Dokumen
Terkait
6. Rekam Yang
No Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
Historis diubah
Perubahan 1.