Anda di halaman 1dari 24

PSIKOLOGI KERJA

Pengertian
 Ilmu yang mempelajari prilaku
manusia dalam hubungannya
dengan dunia kerja, baik individual,
interpersonal, manajerial maupun
organisasional
 Tujuan
Menciptakan dan memelihara
suasana kerja yang baik, sehat,
nyaman, serasi dan aman, yang
akan mendukung upaya peningkatan
produktivitas
Teori Kebutuhan Manusia
(Maslow)
 Kebutuhan hidup dasar
 Kebutuhan rasa aman
 Kebutuhan bersosialisasi
 Kebutuhan harga diri
 Kebutuhan aktualisasi
Aspek Psikologi Individu

 Intelegensia
 Bakat/kemampuan khusus
 Minat
 Kepribadian
 Temperamen
 Motivasi
 Edukasi
Kondisi Lingkungan Kerja
yang berpengaruh
 Faktor Fisik
 Faktor Kimia
 Faktor Biologis
 Faktor psikososial
 Tata letak ruang
 Warna ruang kerja
 Musik
 Rumah yang jauh
Beberapa Aspek Psikologi
Kerja
 Motivasi Kerja dan Kepuasan
Kerja
 Seleksi dan Penempatan
Pegawai
 Pelatihan dan Pengembangan
 Produktivitas Kerja
 Stres Kerja
Motivasi dan Kepuasan Kerja

 Dorongan untuk melakukan


aktivitas untuk memenuhi
kebutuhan dalam diri manusia
Tujuan tercapai
 Selama masih ada tuntutan
yang belum terpenuhi  masih
selalu timbul dorongan
Motivasi dan Kepuasan Kerja

Kebutuhan Ketegangan Dorongan

Ketegangan Tujuan Kegiatan


mereda Terpuaskan
Motivasi dan Kepuasan Kerja

 Termotivasi:
Bekerja untuk memenuhi
kebutuhannya
 Motivasi Tinggi:
Bekerja untuk mendapat
kesenangan dan kepuasan.
Motivasi dan Kepuasan Kerja

 Setelah bekerja  orang


melakukan penilaian.
 Bila hasil pekerjaan telah sesuai
dengan harapan dan tujuan 
Kepuasan Kerja
 Bila belum  timbul dorongan
untuk mencapainya.
Seleksi dan Penempatan
Pegawai
 Seleksi:
Proses dalam penerimaan pegawai
dengan tujuan mengetahui sejauh
mana calon tenaga kerja memiliki ciri
kepribadian yang disyaratkan oleh
perusahaan  ditaksir sejauh mana
keberhasilan dalam bekerja
 Rekomendasi/keputusan menerima
atau menolak calon pegawai
Seleksi dan Penempatan
Pegawai
 Penempatan:
Mencocokan kualifikasi calon
dengan persyaratan yang telah
ditetapkan dari setiap jenis
pekerjaan yang tersedia
 Rekomendasi atau keputusan
untuk mendistribusikan calon
tenaga kerja pada pekerjaan
yang berbeda-beda
Seleksi dan Penempatan
Pegawai
Prosedurnya:
 Analisis Pekerjaan

Data pekerjaan dikumpulkan untuk


menentukan ciri pribadi seperti apa yg
diperlukan agar pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan harapan
 Penetapan alat Ukur/test Psikologis:

Untuk mengukur ciri pribadi dan dilengkapi


wawancara untuk hal-hal yang tidak
diperoleh dari test psikologi
Pelatihan dan Pengembangan

Tujuan:
1. Meningkatkan produktivitas

2. Meningkatkan mutu

3. Meningkatkan semangat kerja

4. Menarik dan menahan tenaga


kerja yang baik
5. Menjaga kesehatan dan
keselamatan kerja
Pelatihan dan Pengembangan

 Pelatihan
ialah proses pendidikan jangka
pendek dgn prosedur yang
sistimatis dan terorganisir,
dimana tenaga kerja non
managerial mempelajari
pengetahuan dan ketrampilan
teknis
Pelatihan dan Pengembangan

 Pengembangan
Ialah proses pendidikan jangka
panjang, dengan prosedur
sistimatis dan terorganisir,
dimana tenaga kerja
manajerial mempelajari
pengetahuan konseptual dan
teoritis
Produktivitas Kerja

 Produktivitas :
Perbandingan antara hasil atau
keluaran (Output) dengan
masukan (Input)
 Artinya: Menghasilkan lebih
banyak dan berkualitas (Output)
dengan usaha yang sama
(Input)
Produktivitas Kerja

 Produktivitas Tenaga Kerja:


Ialah efisiensi proses
menghasilkan sumber daya
yang digunakan, bukan dengan
tenaga kerja bekerja lebih berat
tetapi dengan perencanaan
yang tepat, teknologi dan
manajemen yang baik.
Produktivitas Kerja
Faktor yang mempengaruhi:
 Pekerjaan yang menarik
 Upah yang baik
 Keamanan dan perlindungan kerja
 Penghayatan atas arti pekerjaan
 Lingkungan dan suasana kerja yang baik
 Promosi dan pengembangan diri
 Rasa terlibat dalam organisasi
 Pengertian dan simpati atas persoalan
pribadi
 Kesetiaan pimpinan pada diri pekerja
Stres Kerja

 Ialah:
Suatu ketidak seimbangan yang
dihayati anatara tuntutan pekerjaan
dengan kemampuan, bila kegagalan
yang terjadi berdampak penting.
 Merupakan dampak negatif dalam
bekerja dan dapat dialami oleh
setiap pekerja, apapun jabatan dan
kedudukannya.
Stres Kerja

Stresor dalam pekerjaan:


 Lingkungan kerja yang tidak
nyaman
 Beban kerja yang berlebihan
 Pekerjan yang terasing/isolir
 Pekerjan yang monoton
 Pengembangan karir
 Hubungan antar manusia
Stres Kerja

Reaksi tubuh yang terjadi:


 Fisik

Hipertensi, jantung koroner, DM,


gangguan pencernaan, asma alergi,
dlsb
 Psikologis

kecemasan, dpresi, psikosomatis,


dan gangguan jiwa berat lainnya
 Prilaku

Menarik diri, merokok, alkohol, nekat


Stres Kerja
Pengelolaan Stres Kerja
 Pendekatan Individu

- Peningkatan Ketrampilan kerja


- Ketrampilan mengurangi dampak stres

 Pendekatan Organisasi
- Struktur organisasi yang baik
- Pelatihan
- Seleksi dan penempatan pegawai
- dlsb
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai