1. Sikat
2. Bak pencuci
3. Sarung tangan
4. Alat sterilisas ikering (oven)
Bahan
1 klorin
1/4
0,5% selama 10-15 menit (desinfektan) seluruh alat medis harus
terendam dalam larutan klorin
4. Lanjutkan dengan pembersihan
5. Buka sarung tangan
6. Cuci tangan
B. Pembersihan alat
1. Cuci tangan
2. Menggunakan sarung tangan dan alat pelindung diri (apron, masker,
kacamata )
3. Keluarkan alat-alat medis yang telah didekontaminasi, bilas dengan air
mengalir
4. Lepaskan / buka alatmedis, yang dapat dilepas pada saat dibersihkan
5. Sikatperlahan-lahan alat medis dari setiapp ermukaan termasuk gerigi
dan lekukan
6. Bilas sampai bersih
7. Bersihkan sikat dan bak pencuci
8. Keringkan alat medis dengan kain
9. Buka sarung tangan dan alat pelindung lainnya
10. Cuci tangan
C. Sterilisasi alat
Sterilisasi panas kering (oven)
1. Membuka pintu oven dan meletakkan alat-alat yang akan disterilisasi
dengan rapi, bila memungkinkan letakkan dalam nampan sesuai dengan
klasifikasi penggunaannya (misal : heacting set, partus set, THT set dan
lain-lain)
2. Menyusun dan meletakkan alat yang akan disertilkan dalam bak
instrument tertutup dengan posisi yang sama (searah)
3. Tutup pintu oven dengan rapat
4. Tunggu sampai suhu mencapai 1700C dan biarkan selama 60 menit
5. Setelah selesai, tunggu sampai suhu turun, bukapintu oven keluarkan
alat yang sudah steril dengan menggunakan korentang steril dengan
cara :
a. Menunggu sekitar 15 menit setelah lampu indicator mati
b. Membuka pintu oven pelan-pelan
c. Mengeluarkan alat yang telah disteril dengan korentan
6. Saat mendinginkan peralatan steril dilarang membuka bungkus atau
tutupnya
2/4
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal 1. Pencatatan waktu sterilisasi
Yang perlu 2. Mengambil alat yang sudah steri dengan korentang
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. UGD
2. Kaber
3. Poli umum BP
4. Poli KIA
5. Poli mata
6. Poli gigi
7. Laboratorium
8. Rawat inap
3/4