Anda di halaman 1dari 2

PEMISAHAN DAN PERAWATAN ALAT

No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal terbit
Halaman 1/1
PUSKESMAS Clara M.Th.Boleng,S.Kep.Ns
EBAN NIP. 19681003 198801 2 002

1. Pengertian Pemisahan dan perawatan alat Prosedur yang mengatur mengenai memisahkan
alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang membutuhkan sterilisasi, alat yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai) serta alat- alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya

2. Tujuan Sebagai acuan memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang
membutuhkan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak
siap pakai) serta alat- alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: 14/PE/KAPUS/A/I/2016 tentang kebijakan mutu

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat

5. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan sesuai SOP


2. Petugas menggunakan sarung tangan disposible
3. Setelah pemakaian alat, cuci dengan sabun pada air mengalir, jika perlu
gunakan sikat untuk mengangkat kotoran yang sulit hilang, lalu rendam dengan
larutan klorin 0,5% dalam baskom selam 10 menit
4. Petugas mengangakat peralatan dengan menggunakan sarung tangan, membilas
dengan air mengalir dan mengeringkan dengan menggunakan lap kering dan
bersih
5. Petugas memisahkan alat yang membutuhkan tindakan sterilisasi serta alat yang
hanya digunakan dalam keadaan bersih.
6. Petugas menempatkan alat dalam wadah tertutup yang berbahan dasar stainless
dan dilakukan sterilisasi dengan keadaan tutup terbuka
7. Petugas melakukan desinfektan pada alat yang tidak membutuhkan sterilisasi
dengan alkohol 70% lalu menempatkan alat tersebut pada wadah khusus dan
bisa langsung diletakkan dalam almari medis.
8. Untuk peralatan yang membutuhkan perawatan khusus, seperti nebulizer, stelah
pemakaian, petugas mencuci sungkup dengan sabun pada air mengalir, lalu
mengeringkan dengan lap kering dan dilakukan sterilisasi diletakkan di ruang
atas tempat alat khusus benda yang tidak tahan panas (kain, karet, bahan yang
tidak terbuat dari stainless)

6. Unit Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA/KB, Ruang Bersalin, Laboratorium, Ruang Obat
Terkait
PEMANTAUAN BERKALA
PELAKSANAAN PROSEDUR
PEMELIHARAAN DAN STERILISASI
INSTRUMEN
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal terbit Januari 2016
Halaman 1/1
PUSKESMAS Clara M.Th.Boleng,S.Kep.Ns
EBAN NIP. 19681003 198801 2 002

1. Pengertian Prosedur yang dilakukan secara berkala untuk memantau dan menjaga agar alat-
alat kesehatan yang digunakan selalu disterilisasi dan dipelihara dengan baik.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam pemantauan berkala terhadap prosedur
pemeliharaan dan sterilisasi instrumen.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: tentang Pemisahan dan


Perawatan dan Alat.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat

5. Prosedur 1. Petugas mengeluarkan alat dari lemari medis, menempatkan pada meja untuk
dilakukan pemantauan
2. Petugas memeriksa satu persatu alat, meliputi fungsi, keadaan fisik
3. Petugas memeriksa etiket tanggal dilakukan sterilisasi jika alat tersebut belum
digunakan, apabila sudah 1 minggu dari tanggal dilakukan sterilisasi maka
segera dilakukan sterilisasi ulang
4. Petugas memisahkan alat yang rusak untuk segera dilakukan perbaikan
5. Petugas mencatat pada buku pemantauan dan melaporkan hasil pemantauan
6. Petugas mengembalikan alat- alat pada tempatnya

6. Unit Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA/KB, Ruang Bersalin, Laboratorium, Ruang Obat
Terkait

Anda mungkin juga menyukai