Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI PERALATAN

No. Dokumen:

No. Revisi :00


SOP
Tanggal Terbit:

Halaman :1/3

UPTD Puskesmas Drg. Linda S. Menno


Delha NIP. 19790607 200501 2 013

1. Pengertian Sterilisasi adalah Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan
apathogen beserta sporanya pada peralatan perawatan, kebidanan dan
kedokteran dengan perpaduan cara yaitu bahan disinfektan, merebus atau
stoom dengan autoklav (suhu tinggi).

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pensterilan


peralatan

3. Kebijakan SK kepala UPTD puskesmas Delha No.


Tentang Pemisahan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang
memerlukan sterilisasi

4. Referensi  Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1963 tentang


Alat Kesehatan;
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
284/MENKES/SK/IV/2006 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1996 tentang Standar Sterilisasi dan Pemeliharaan Alat-Alat
Kesehatan;
 Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 Tentang Standar Peralatan Puskesmas;

5. Prosedur/ A. Jenis peralatan yang dapat disterilkan dengan autoclave:


Langkah-langkah 1. Peralatan yang terbuat dari logam, misalnya pinset, gunting,
speculum, dll.
2. Peralatan yang terbuat dari kaca, misalnya, tabung kimia, kaca
objek, dll.
3. Peralatan yang terbuat dari email, misalnya nierbekken, baskom,
dll.
4. Peralatan yang terbuat dari porselin, misalnya mangkok, cangkir,
piring dll.
5. Peralatan yang terbuat dari tenunan, misalnya tampon kassa,
kassa, doek, sprey, sarung bantal dll.
B. Jenis peralatan yang disterilkan dengan merebus/ mencuci dengan
bahan disinfektan saja :
1. Peralatan yang terbuat dari plastik, misalnya gelas kumur,
oropharingeal tube, masker oksigen, dll
2. Peralatan ukuran besar, meja instrument, tempat tidur periksa, dll
C. Cara Sterilisasi
1. Petugas memilah alat yang dapat disterilkan menggunakan
autoclave
2. Petugas memastikan alat yang akan disterilkan dengan autoclave
sudah melalui proses perendaman pada larutan clorin 10% selama
15 menit, dan sudah dicuci dengan sabun, dan dikeringkan
3. Petugas memastikan sterilitator autoclave dalam keadaan siap
pakai
4. Petugas menggunakan APD seperlunya handscoon.
5. Petugas melakukan penandaan peralatan yang dibungkus harus
diberi label, jenis peralatan, tanggal dan jam sterilisasi
6. Petugas menyusun alat-alat didalam sterilisator harus sedemikian
rupa agar semua bagian dapat disterilkan
7. Petugas mencuci tangan
8. Petugas memakai masker dan sarung tangan
9. Petugas membuka pintu autoclave
10. Petugas menyusun alat yang akan disterilkan
11. Petugas menutup pintu autoclave
12. Petugas menset atau mengatur pilihan temperature steril 118 -
134ºC, tekan tombol power, selanjutnya pilih waktu sterilisasi 15
– 30 menit
13. Petugas menekan tombol START
14. Petugas mengambil alat yang sudah disterilkan setelah alat
autoclave selesai dan alat menjadi suhu ruang/ tidak terlalu panas
15. Petugas menata dan mendistribusikan sesuai inventaris ruangan.

6. Diagram Alir -

7. Hal-hal yang Setiap sterilisasi alat dilakukan pensterilan tiap ruangan tindakan,
perlu sehingga pelabelan alat lebih mudah dan tidak ada alat yang tertukar saat

2/3
diperhatikan pendistribusian alat.
Petugas tiap ruangan wajib merendam alat yang telah terkontaminasi/
digunakan dengan larutan klorin 10% selama 15 menit sebelum diangkut
ke ruangan pensterilan alat
Petugas sterilisasi alat melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan sterilisasi alat dan mencatat kegiatan sterilisasi peralatan

8. Unit terkait Pemeriksaan Umum, Gawat Darurat, Ruang Bersalin, Laboratorium,


Farmasi, Kes. Ibu dan KB, Kes. Anak dan Imunisasi, Ruang sterilisasi
alat

9. Dokumen terkait KIR (Kartu Inventaris Ruangan) di tiap unit/ruangan


Buku Sterilisasi Alat

10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai