Anda di halaman 1dari 6

STERILISASI ALAT

No. Dokumen SOP/UKP/ /202


No. Revisi 00
SOP Tanggal terbit
Halaman 1 / 3 halaman

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


UPT PUSKESMAS
LUMPO dr. Salma Anas
NIP.198009152009102001

1. Pengertian Sterilisasi alat adalah : Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen
dan apatogen beserta sporanya pada peralatan perawatan kedokteran
dengan cara merebus, stoom panas tinggi atau menggunakan bahan kimia

2. Tujuan 1. Sebagai cara penerapan langkah-langkah mencegah terjdinya infeksi


silang
2. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memelihara peralatan
dalam keadaan siap pakai

3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas lumpo Nomor:


104/SK/PUSK-LMP/I/2018 Tentang Sterilisasi alat

4. Referensi Pedoman kewaspadaan Universal, Departemen kesehatan 2020

5. Prosedur dan 1. Persiapan Alat dan Bahan


Langkah- a. APD Petugas (Masker dan sarung tangan)
langkah b. Sabun
c. Alat sikat
d. Air yang mengalir
e. Handuk bersih
f. Pembungkus alat(kain linen dan pena untuk pemberian label)
g. Alat medis yang akan disterilkan
h. Korentang steril
i. Sterilisator(sterilisator kering autoclave 1 pintu ozone + UV)
2. Petugas yang melaksanakan :
 Petugas Sterilisasi
3. Langkah-langkah
a. Mencuci alat
 Sebelum mencuci alat, petugas memakai APD (alat pelindung
diri yaitu masker dan sarung tangan)
 Mencuci alat dibawah air mengalir (alat dicuci pakai sabun
dan sikat satu persatu lalu dibilas hingga bersih di air yang
mengalir)
 Setelah alat bersih, lap dengan handuk bersih hingga kering
b. Membungkus alat
Setelah alat bersih dan kering, alat dibungkus dengan kain linen
dan diberi label yang jelas dengan mencantumkan:
 Nama
 Jenis alat
 Tanggal dan jam disterilkan
c. Sterilisasi alat
 Susun alat didalam sterilisator, menyusun alat harus
sedemikian rupa sehingga seluruh bagian dapat disterilkan.
 Tutup rapat pintu sterilisator
 Hidupkan sterilisator, tekan tombol power
 Setelah sterilisatordalam keadaan hidup, atur tombol ozone +
UV
 Jika lampu hidup berarti sterilisasi alat sudah berjalan, biarkan
alat steril secara otomatis
 Alat steril lebih kurang 60 menit, dilarang memasukkan alat
lain kedalam sterilisator sebelum waktu sterilisasi selesai
 Lampu otomatis mati menandakan sterilisasi alat selesai
 Matikan sterilisator dengan melepaskan stop kontak
d. Setelah alat steril
 Buka pintu sterilisator
 Pindahkan alat yang sudah steril ke lemari alat dengan
menggunakan korentang steril,
 Untuk mendingin alat, dilarang membuka pembungkus alat,
jika alat yang baru disterilkan terbuka, alat tersebut harus
disterilkan kembali
 Dan jika alat tidak dipakai selama seminggu, alat di sterilkan
kembali tanpa mencuci alat

6. Bagan Alur
Petugas mencuci alat pakai sabun
wewenang
dibawah air yang mengalir

Petugas membungkus alat Petugas menyusun alat


dengan kain linen, diberi kedalam sterilisator
label(nama,jenis alat,tanggal
dan jam disterilkan

Petugas mensterilkan alat


Lampu sterilisator mati secara hidupkan sterilisator, tekan
otomatis menandakan tombol power, atur tombol
sterilisasi selesai, lebih kurang ozone +UV
60 menit

Biarkan alat dingin


Matikan sterilisator dengan
disterilisator
melepaskan Stop kontak

Angkat/ pindahkan alat yang


sudah steril dengan korentang
steril kelemari penyimpanan
7. Hal yang perlu Jadwal sterilisasi peralatan
diperhatikan
8. Unit Terkait Semua unit pelayanan
9. Dokumen terkait Kartu stok alat dilemari penyimpanan alat

10. Rekaman Histori No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
1. Kebijakan Surat keputusan kepala
puskesmas lumpo Nomor:
104/SK/PUSK-LMP/I/2018
Tentang Sterilisasi alat
STERILISASI ALAT
No. Dokumen SOP/UKP/ /202
No. Revisi 00
SOP Tanggal terbit
Halaman 1 / 3 halaman

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


UPT PUSKESMAS
LUMPO WELLY PERDANA, SKM
NIP. 198508012009022 010

11. Pengertian Sterilisasi alat adalah : Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen
dan apatogen beserta sporanya pada peralatan perawatan kedokteran
dengan cara merebus, stoom panas tinggi atau menggunakan bahan kimia

12. Tujuan 1. Sebagai cara penerapan langkah-langkah mencegah terjdinya infeksi


silang
2. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memelihara peralatan
dalam keadaan siap pakai

13. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas lumpo Nomor:


104/SK/PUSK-LMP/I/2018 Tentang Sterilisasi alat

14. Referensi Pedoman kewaspadaan Universal, Departemen kesehatan 2020

15. Prosedur dan 4. Persiapan Alat dan Bahan


Langkah- j. APD Petugas (Masker dan sarung tangan)
langkah k. Sabun
l. Alat sikat
m. Air yang mengalir
n. Handuk bersih
o. Pembungkus alat(kain linen dan pena untuk pemberian label)
p. Alat medis yang akan disterilkan
q. Korentang steril
r. Sterilisator(sterilisator kering autoclave 1 pintu ozone + UV)
5. Petugas yang melaksanakan :
 Petugas Sterilisasi
6. Langkah-langkah
a. Mencuci alat
 Sebelum mencuci alat, petugas memakai APD (alat pelindung
diri yaitu masker dan sarung tangan)
 Mencuci alat dibawah air mengalir (alat dicuci pakai sabun
dan sikat satu persatu lalu dibilas hingga bersih di air yang
mengalir)
 Setelah alat bersih, lap dengan handuk bersih hingga kering
b. Membungkus alat
Setelah alat bersih dan kering, alat dibungkus dengan kain linen
dan diberi label yang jelas dengan mencantumkan:
 Nama
 Jenis alat
 Tanggal dan jam disterilkan
c. Sterilisasi alat
 Susun alat didalam sterilisator, menyusun alat harus
sedemikian rupa sehingga seluruh bagian dapat disterilkan.
 Tutup rapat pintu sterilisator
 Hidupkan sterilisator, tekan tombol power
 Setelah sterilisatordalam keadaan hidup, atur tombol ozone +
UV
 Jika lampu hidup berarti sterilisasi alat sudah berjalan, biarkan
alat steril secara otomatis
 Alat steril lebih kurang 60 menit, dilarang memasukkan alat
lain kedalam sterilisator sebelum waktu sterilisasi selesai
 Lampu otomatis mati menandakan sterilisasi alat selesai
 Matikan sterilisator dengan melepaskan stop kontak
d. Setelah alat steril
 Buka pintu sterilisator
 Pindahkan alat yang sudah steril ke lemari alat dengan
menggunakan korentang steril,
 Untuk mendingin alat, dilarang membuka pembungkus alat,
jika alat yang baru disterilkan terbuka, alat tersebut harus
disterilkan kembali
 Dan jika alat tidak dipakai selama seminggu, alat di sterilkan
kembali tanpa mencuci alat

16. Bagan Alur


Petugas mencuci alat pakai sabun
wewenang
dibawah air yang mengalir

Petugas membungkus alat Petugas menyusun alat


dengan kain linen, diberi kedalam sterilisator
label(nama,jenis alat,tanggal
dan jam disterilkan

Petugas mensterilkan alat


Lampu sterilisator mati secara hidupkan sterilisator, tekan
otomatis menandakan tombol power, atur tombol
sterilisasi selesai, lebih kurang ozone +UV
60 menit

Biarkan alat dingin


Matikan sterilisator dengan
disterilisator
melepaskan Stop kontak

Angkat/ pindahkan alat yang


sudah steril dengan korentang
steril kelemari penyimpanan
17. Hal yang perlu Jadwal sterilisasi peralatan
diperhatikan
18. Unit Terkait Semua unit pelayanan
19. Dokumen terkait Kartu stok alat dilemari penyimpanan alat

20. Rekaman Histori No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
1. Kebijakan Surat keputusan kepala
puskesmas lumpo Nomor:
104/SK/PUSK-LMP/I/2018
Tentang Sterilisasi alat

Anda mungkin juga menyukai